tech

Teknologi Digital Banking: Proteksi Berlapis Dukung Keamanan Pengguna

Penulis thephraseid
Apr 18, 2021
Teknologi Digital Banking: Proteksi Berlapis Dukung Keamanan Pengguna

Thephrase.id - Dalam beberapa tahun terakhir, layanan digital banking di Indonesia mulai banyak bermunculan. Masyarakat pun mulai banyak pindah ke layanan digital banking. Namun, apa itu digital banking?


Digital banking memberikan layanan perbankan layaknya bank konvensional, perbedaannya hanya terdapat pada penggunaan platform digital yang diakses melalui aplikasi perbankan bermodalkan koneksi internet. Berkat adanya aplikasi perbankan ini, keseluruhan pelayanan perbankan dapat dilakukan secara mandiri tanpa harus datang langsung ke kantor bank.


Meskipun menggunakan aplikasi dengan koneksi internet, digital banking berbeda dengan layanan m-banking maupun internet banking. Tidak hanya untuk perolehan informasi, transaksi, dan pembayaran, nasabah juga dapat melakukan pelayanan perbankan lainnya secara keseluruhan.


Dikutip dari website OJK, nasabah digital banking dapat memperoleh informasi, melakukan komunikasi, registrasi, pembukaan dan penutupan rekening, transaksi perbankan, termasuk memperoleh informasi lain dan transaksi di luar produk perbankan, seperti nasihat keuangan (financial advisory), investasi, transaksi sistem perdagangan berbasis elektronik (e-commerce), dan kebutuhan lainnya.


Teknologi Digital Banking: Proteksi Berlapis Dukung Keamanan Pengguna


Dengan adanya sistem self-service yang semuanya dapat dilakukan di smartphone, nasabah dapat menghemat waktu dan biayanya serta dapat mengakses layanan di mana saja dan kapan saja, tanpa terbatas lokasi serta waktu tutup jam operasional kantor cabang. Selain itu, digital banking biasanya tidak mengeluarkan buku tabungan serta transaksi yang dilakukan tidak harus di ATM. Hal ini dapat mengurangi penggunaan kertas dan lebih ramah lingkungan.


Salah satu keunggulan dari layanan digital banking yang cukup menarik bagi banyak orang adalah biaya transfer antarbank yang gratis. Dengan begitu, ini menjadi keuntungan bagi nasabah ketika akan mentransfer uang ke rekening lain, karena tidak ada biaya administrasi. Penggunaan teknologi saat ini memungkinkan adanya enkripsi canggih untuk melindungi privasi nasabah setiap melakukan transaksi. Terdapat juga proteksi yang berlapis untuk menjamin keamanan, seperti adanya OTP, fingerprint, dan lain-lain.


Karena berbasis digital, nasabah harus memastikan selalu terkoneksi dengan internet yang bagus. Beberapa aplikasi digital banking sering mengalami error dan bug terutama jika aplikasi sedang dalam proses pengembangan.


Kemudahan layanan perbankan yang ada di smartphone berarti nasabah dapat dengan mudah melakukan transaksi online untuk berbelanja. Jika tidak hati-hati, pengeluaran bisa tidak terkontrol. Akses terus-menerus ke rekening bisa membuat semakin boros. Ditambah lagi, banyak promo-promo yang bekerja sama dengan digital bank yang mendorong untuk terus bertransaksi.


Meskipun berbagai bentuk keamanan sudah diciptakan, nasabah masih perlu berhati-hati ketika menggunakan layanan digital banking terutama saat sedang menggunakan jaringan internet publik. Bisa saja terdapat penyadap yang dapat merekam passsword serta PIN yang diinput saat melakukan transaksi. Sehingga, gunakanlah internet pribadi saat sedang melakukan transaksi untuk menjamin keamanan.


Di Indonesia sudah terdapat beberapa layananan digital banking antara lain Jenius oleh BTPN, Digibank oleh DBS, Octo oleh CIMB, Dsave oleh Danamon, ME oleh Permata, TMRW oleh UOB, SmartSaver oleh Commbank dan Nyala oleh OCBC NISP.


Bank Mandiri baru-baru ini pun melakukan transformasi layanan perbankan digital dengan memperkenalkan Livin by Mandiri sebagai penyempurnaan dari aplikasi Mandiri Online untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses layanan perbankan perseroan di era bank 4.0.


CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa 1 Sulaeman mengatakan,  transformasi layanan perbankan digital ini merupakan inisiatif strategis Bank Mandiri untuk menjadi salah satu Modern Digital Retail Bank dengan layanan yang adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi.


Livin by Mandiri akan menjadi sebuah super app yang memanfaatkan pendekatan AI untuk menciptakan sentuhan personal yang unik dan modern dalam akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan produk perusahaan anak.


Secara filosofis, nama Livin by Mandiri mengandung makna kawan atau sahabat dekat yang dapat diandalkan untuk hidup yang lebih mudah dan bahagia. Adapun, warna biru pada penulisan melambangkan kepercayaan, keamanan, yang semakin melengkapi makna Livin by Mandiri sebagai sahabat yang dapat diandalkan. [sdl]






Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic