ThePhrase.id - Di masa pandemi saat ini, melakukan panggilan video bersama-sama alias group video call sudah menjadi kebiasaan banyak orang, baik untuk sekadar berbincang dengan keluarga maupun melaksanakan rapat kantor. Kini hampir seluruh aplikasi penyedia layanan komunikasi seperti WhatsApp, Microsoft Teams, Google Hangout, dan Zoom menyediakan fitur group video call tersebut.
Tak mau ketinggalan, aplikasi komunikasi Telegram akhirnya meluncurkan fitur group video call. Kini fitur obrolan suara di grup mana pun dapat dengan mudah beralih ke panggilan video grup dengan mengetuk ikon kamera.
Fitur group-call tanpa video yang tidak memiliki batasan jumlah partisipan sayangnya belum berlaku di layanan group call video. Layanan group call video hanya tersedia untuk 30 orang pertama yang bergabung dengan obrolan suara. Namun, Telegram menyatakan akan meningkatkan dan memperluasĀ fitur group video call sambil menyiapkan aplikasinya untuk game streaming, acara langsung, dan banyak lagi.
Foto: telegram.org
Aplikasi Telegram juga turut menyediakan fitur Screen Sharing di mana penggunanya dapat membagikan layar pengguna sekaligus membagikan foto pada saat yang bersamaan. Selain itu Telegram juga meningkatkan fitur noise suppression yang dapat memberikan pengurangan kebisingan dalam percakapan suara membuat audio semua orang tetap bersih dan jernih. Namun, Telegram juga menyediakan opsi untuk mematikan peredam bising, untuk saat-saat ketika suara sangat berarti.
Bagi para pengguna tablet dan komputer, Telegram memiliki lebih banyak ruang layar dan menawarkan lebih banyak opsi tampilan, ketuk untuk membuka panel samping dan melihat tampilan layar terpisah dari video dan daftar peserta, dioptimalkan untuk orientasi potret dan lanskap.
Foto: telegram.org
Obrolan suara di desktop terbuka di jendela terpisah, sehingga pengguna dapat mengetik dan berbicara tanpa meminimalkan apa pun. Aplikasi desktop juga memiliki berbagi layar selektif sehingga pengguna dapat menyiarkan program individual alih-alih seluruh layar.
Dengan fitur baru group video call, Telegram berharap dapat mengakomodir kebutuhan para penggunanya, lebih lagi di era pandemi saat ini.