Telkomsel Segera Luncurkan Jaringan 5G

ThePhrase.id – Setelah dinyatakan lulus Uji Layak Operasi (ULO) oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang dilaksanakan selama 3 hari, yaitu 19-21 Mei 2021, Telkomsel akan segera luncurkan layanan 5G bagi masyarakat Indonesia. Hal ini menjadikan Telkomsel sebagai operator seluler pertama di Indonesia yang menyediakan layanan 5G secara komersil. 

Sebagai tahap pertama, jaringan 5G akan diluncurkan di 6 lokasi residensial di Jakarta yang meliputi Kelapa Gading, Pondok Indah, PIK, BSD, Widya Chandra, dan Alam Sutera. Selain 6 lokasi tersebut, Telkomsel juga akan merilis layanan 5G di beberapa kota lainnya secara bertahap yaitu Batam, Medan, Solo, Bandung, Surabaya, Makassar, Denpasar, dan Balikpapan. Layanan 5G Telkomsel nantinya dapat diakses seperti layanan 3G dan 4G yang sudah ada, yaitu menggunakan paket internet yang digunakan pengguna dengan skema PAYU (Pay As You Use). 

Denny Abidin, VP Corporate Communications Telkomsel menyatakan bahwa perusahaan pelat merah ini akan terus mengembangkan produk dan layanan 5G sesuai dengan kebutuhan pelanggan secara bertahap dan terukur. Jaringan 5G akan menyebar seiring dengan peningkatan skala ekonominya. 

Teknologi jaringan 5G dikatakan dapat menjadi game changer bagi Indonesia. 5G memiliki kecepatan lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Jaringan ini dikatakan 20 kali lebih cepat dibanding jaringan 4G. Selain itu 5G juga diklaim memiliki latency 1 ms atau 10 kali rendah dari jaringan 4G. 

Jaringan 5G juga dapat menampung sekitar 1 juta perangkat dalam 1 km persegi atau 10 kali lebih banyak dari teknologi jaringan sebelumnya. 

Kominfo pun telah menyiapkan rencana jaringan 5G di Indonesia melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 2 Tahun 2021 tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020-2024. Dalam aturan tersebut, 5G akan tersedia di 6 lokasi di Pulau Jawa dalam tahap awal yang meliputi Bandung, Jakarta, Banten, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang. 

6 lokasi tersebut dianggap feasible baik dari sisi potensi pasar maupun infrastruktur. Selanjutnya implementasi jaringan ini akan dilakukan di lokasi wisata super prioritas. 6 ibu kota provinsi di Pulau Jawa dan 5 destinasi wisata super prioritas akan mendapatkan jaringan internet 5G pada tahun 2023. [nadira]