trending

Tembus 5 Juta Kasus, Ini Sebaran Covid-19 Terbaru

Penulis Nadira Sekar
Feb 18, 2022
Tembus 5 Juta Kasus, Ini Sebaran Covid-19 Terbaru
ThePhrase.id - Indonesia mencatatkan 63.967 kasus baru per Kamis (17/2). Tambahan tersebut menjadikan total kasus positif Covid-19 di Indonesia sejak awal pandemi mencapai 5.030.002 kasus.

Foto: Situasi Covid-19 di Indonesia (covid19.go.id)


Per 17 Februari, Indonesia memiliki 469.868 kasus aktif atau naik sebanyak 24.678 dibandingkan hari sebelumnya. Provinsi Jawa Barat menjadi wilayah dengan kasus aktif tertinggi yaitu 147.882 disusul oleh DKI Jakarta dengan 80.907 kasus.

Sementara itu, kasus meninggal dunia mencapai 206 kasus dengan total keseluruhan mencapai 145.828 orang. Indonesia juga mencatatkan penambahan pasien sembuh sebanyak 39.072, dengan total pasien sembuh mencapai 4.414.306 orang.
Masih Terkendali

Meski kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Widyawati mengatakan bahwa angka tersebut masih terkendali. Namun demikian, Kementerian Kesehatan RI mencatatkan angka keterisian rumah sakit perawatan Covid-19 yang mulai merangkak naik.

"Angka ini masih sangat memadai untuk perawatan pasien Covid-19 dan tidak terlalu membebani pelayanan kesehatan dan tenaga kesehatan yang dimiliki saat ini," ujar Widyawati dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/2).

Saat ini total tempat tidur perawatan dan isolasi yang disediakan telah terpakai sebanyak 33.643 dari 92.690 tempat tidur yang tersedia atau sekitar 36 persen. Sedangkan tempat tidur isolasi saat ini terpakai sebanyak 37 persen atau 31.365 dari 85.063 yang tersedia.

Tempat tidur ICU atau Intensive Care Unit terpakai 26 persen atau 2.278 dari 8.627 yang tersedia.

Untuk menjaga tingkat ketersediaan tempat tidur atau BOR (bed occupancy rate) agar tidak melampaui 60 persen, Kemenkes telah mengimbau agar pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala untuk menjalani isolasi mandiri di rumah atau isolasi terpusat. Perawatan di rumah sakit akan diprioritaskan untuk pasien bergejala sedang hingga kritis.
Pemerintah Lakukan Percepatan Vaksin

Foto: Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito (covid19.go.id)


Sebagai bentuk penanganan Covid-19 yang terus meningkat, pemerintah melakukan percepatan vaksinasi salah satunya dengan peraturan baru kategori drop out. Masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi kedua lebih dari enam bulan sejak dosis pertama akan masuk ke kategori drop out.

Masyarakat yang masuk dalam kategori ini, diminta untuk melakukan vaksinasi ulang karena telah terjadi penurunan efikasi dan dosis satu vaksin belum terbentuk proteksi maksimal.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan bahwa secara nasional ada 20 juta orang yang belum mendapatkan vaksin kedua.

"Dengan kondisi ini pemerintah berusaha melakukan tindakan cepat untuk segera melakukan percepatan vaksinasi dosis kedua dengan terbuka pada saran berbagai Ahli termasuk dari ITAGI," ujar Wiku dalam keterangan pers di Graha BNPB, Kamis (17/2/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Masyarakat yang masuk dalam kategori drop out diminta dapat segera melakukan vaksin dosis kedua yang menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin di masing-masing daerah. Vaksinasi ulang dapat menggunakan platform yang berbeda dari vaksin semula.

"Untuk itu dimohon kepada masyarakat ikut berpartisipasi dan pihak media untuk membantu menggencarkan program ini," harap Wiku. [nadira]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic