ThePhrase.id – Provinsi Jawa Tengah akan terus meningkatkan ekspor produk pertanian ke berbagai negara. Jawa Tengah memiliki beragam komoditas unggulan yang kompetitif di pasar global.
Meskipun pandemi Covid-19, nilai ekspor dari produk pertanian tahun 2021 meningkat cukup tinggi mencapai Rp 11,10 triliun dibanding tahun 2020 dengan nilai Rp 9,13 triliun.
Di penghujung tahun 2021, Jateng telah mengekspor 637,6 ton produk pertanian dengan nilai Rp 51 miliar. Produk pertanian yang diekspor antara lain wasabi, cabai hijau, mukimame, kopi, kapok, gula merah, sarang burung walet, tepung terigu, dan tepung porang.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan akan terus meningkatkan ekspor produk pertanian karena peluangnya besar termasuk membuka lapangan kerja.
Ia juga menambahkan akan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi dalam kegiatan ekspor pertanian seperti perkapalan dan kontainer. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah juga akan terus mendampingi para eksportir produk pertanian untuk meningkatkan ekspornya.
Menurut Ganjar, Pemprov Jateng juga akan menyediakan tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan ekspor sarang burung walet.
“Ini yang menarik, ada peluang bagus karena ekspor sarang burung walet kekurangan tenaga kerja. Itu butuh sampai 1.000 orang. Maka kalau ada yang butuh pekerjaan, bisa melamar,” ujar Ganjar.
Menurut Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Jawa Tengah Adhi Wiriana, selain pertanian, ekspor barang migas juga mengalami peningkatan. Di tahun 2021 ekspor migas Jateng meningkat 57,33 persen dibandingkan tahun 2020.
Beberapa produk Jateng yang akan di ekspor. (Foto: Humas Jateng)
“Lebih banyak industri pengolahan 93,96 persen. Migas 4,43 persen dari Cilacap, pertanian 1,69 persen. Tambang dan lainnya 0,01 persen,” ujar Adhi.
Di sektor industri pengolahan, beberapa barang yang memiliki tingkat ekspor tinggi adalah pakaian dan aksesoris, rajutan dan non rajutan, perabotan lampu, alat penerangan dan sebagainya. Tujuan utama ekspornya sebagaian besar adalah Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok.
Ganjar kembali menegaskan bahwa ekspor merupakan salah satu kunci untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Untuk itu, kami akan terus membantu dan mendampingi semua pihak, agar program ekspor Jateng bisa terus ditingkatkan setiap tahunnya,” tandas Ganjar. [Syifaa]