Tentang Mindful Eating, Apa itu dan Manfaat Bagi Tubuh

ThePhrase.id - Mengkonsumsi makanan  merupakan bagian dari hidup yang pasti dilakukan setiap hari. Namun, seringkali kita tidak memperhatikan apa yang dimakan dan berapa banyak.

Jika kebiasaan ini terus dilakukan, berat badan pun bisa naik tanpa disadari. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai kalangan telah menerapkan Mindful Eating. Lantas apa itu Mindful eating?

Pengertian Mindful Eating

Mindful eating atau makan dengan kesadaran penuh didasarkan pada konsep Buddhis tentang perhatian penuh. Mindfulness adalah jenis meditasi yang mengajarkan kita untuk mendeteksi dan mengelola emosi dan sensasi tubuh kita.

Ini digunakan untuk mengobati berbagai masalah, termasuk gangguan makan, depresi, kecemasan, dan berbagai perilaku yang berhubungan dengan makanan. Mindful eating adalah menerapkan prinsip mindfulness dengan memberikan perhatian penuh pada perasaan, keinginan, dan indikator fisik saat makan.

Pada dasarnya, mindful eating melibatkan:

• Makan perlahan dan tanpa gangguan


• Mendengarkan isyarat lapar fisik dan makan hanya sampai kenyang


• Membedakan antara pemicu lapar dan tidak lapar yang sebenarnya untuk makan


• Melibatkan indra dengan memperhatikan warna, bau, suara, tekstur, dan rasa


• Belajar mengatasi rasa bersalah dan kecemasan tentang makanan


• Makan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan


• Memperhatikan efek makanan pada perasaan


• Menghargai makanan

Mengapa Mindful Eating Penting?

Di tengah dunia yang kini sudah serba cepat, kita diberikan sangat banyak pilihan makanan. Mulai dari yang sehat sampai tidak sehat. Selain itu, kita juga telah diberikan gangguan seperti televisi, komputer dan smartphone yang mengalihkan perhatian dari tindakan makan.

Makan kini telah menjadi tindakan ceroboh yang dilakukan dengan cepat. Ini bisa menjadi masalah, karena otak membutuhkan waktu hingga 20 menit untuk menyadari bahwa kita sudah kenyang. Jika kita makan terlalu cepat, sinyal kenyang mungkin tidak akan datang sampai kita sudah makan terlalu banyak. Ini sangat umum dalam pesta makan.

Dengan makan penuh kesadaran, kita memulihkan perhatian dan memperlambat cara makan, menjadikan makan sebagai tindakan yang disengaja, bukan tindakan otomatis.

Terlebih lagi, dengan meningkatkan pengenalan akan rasa lapar fisik dan isyarat kepenuhan, kita dapat membedakan antara rasa lapar fisik dan emosional. kita juga meningkatkan kesadaran akan pemicu yang membuat kita ingin makan, meskipun belum tentu lapar. Dengan mengetahui pemicu, kita dapat menciptakan ruang antara pemicu dan respons, sehingga memberi waktu dan kebebasan untuk memilih cara bereaksi.

Menurunkan Berat Badan

Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa kegiatan mindful eating dapat membantu dalam proses penurunan berat badan. Melansir hellosehat.com, ahli gizi dan dosen Harvard School of Public Health, Lilian Cheung mengungkap bahwa mindful eating dapat menurunkan berat badan.

Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Obesity juga telah menunjukkan bahwa mindful eating dapat membantu penurunan berat badan bagi orang yang mengalami obesitas. Hal ini dilakukan dengan mengubah perilaku makan dan mengurangi stress dari partisipan. Selain itu, mindful eating juga dapat mengatasi perilaku makan menyimpang seperti binge eating.

Cara Memulai Mindful Eating

Saat memulai, kita memerlukan serangkaian latihan dan meditasi. Banyak orang merasa terbantu untuk menghadiri seminar, kursus online, atau lokakarya tentang perhatian penuh.

Namun, ada banyak cara sederhana untuk memulai, beberapa di antaranya adalah:

• Makan lebih lambat dan jangan terburu-buru makan.


• Kunyah dengan seksama.


• Hilangkan gangguan dengan mematikan TV dan meletakkan ponsel Anda.


• Makan dalam diam.


• Fokus pada bagaimana makanan mengubah perasaan Anda.


• Berhenti makan saat Anda kenyang.


• Tanyakan pada diri sendiri mengapa kita makan, apakah benar-benar lapar, dan apakah makanan yang dipilih itu sehat.


• Untuk memulainya, adalah ide yang baik untuk memilih satu kali makan per hari untuk fokus pada poin-poin ini.

Setelah  menguasainya, perhatian penuh akan menjadi lebih alami. Kemudian kita bisa fokus menerapkan kebiasaan ini ke dalam lebih banyak makanan. [nadira]