regionalBatik

Terinspirasi dari Kesenian Tradisional, Batik Bantengan jadi Ikon Kota Batu

Penulis Ashila Syifaa
Nov 10, 2025
Batik bantengan. (Foto: Instagram/anjanibatikgaleri)
Batik bantengan. (Foto: Instagram/anjanibatikgaleri)

ThePrhase.id - Berasal dari perpaduan bakat dan cinta terhadap warisan budaya, Batik Bantengan kini menjadi ikonnya dan wastra khas Kota Batu, Jawa Timur. Berbeda dengan batik umumnya yang mengambil motif dari flora dan fauna, batik ini terinspirasi dari filosofi kesenian Bantengan yang telah menjadi bagian dari kehidupan Kota Batu.

Motif batik bantengan dikenal juga sebagai Batik Banteng Agung merupakan karya seni yang lahir dari perasaan gelisah seorang seniman muda karena Kota Batu belum memiliki ciri khas yang berbentuk kerajinan kain batik.

Seniman muda tersebut bernama Anjani Sekar Arum, yang berasal dari keluarga seniman Bantengan di Kota Batu.  Bantengan sendiri adalah kesenian tradisional berupa tarian dan pertunjukan dengan tokoh utama berupa banteng, yang erat kaitannya dengan tradisi serta spiritual masyarakat setempat.

Setelah Anjani menuntut ilmu di jurusan Seni dan Desain Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang, ia mengembangkan keahliannya dalam membatik dengan mengambil inspirasi dari kesenian Bantengan yang sudah sangat melekat di kehidupannya. Sejak 2014, ia mendirikan galeri dan sanggar batik bernama Andaka di Desa Bumiaji, Kota Batu, yang menjadi pusat produksi sekaligus pelatihan membatik bagi banyak anak muda.

Motif utama Batik Bantengan terdiri dari gambar kepala banteng, monyet, macan, bunga tujuh rupa, alat musik tradisional, cemeti, dan gerakan khas kesenian Bantengan. Motif ini mengandung nilai-nilai budaya dan spiritual yang kuat, melambangkan kekuatan, keberanian, dan kelestarian tradisi. Melalui batik ini, masyarakat Kota Batu memelihara dan menghormati warisan seni leluhur mereka serta memperkenalkan identitas budaya mereka ke tingkat yang lebih luas.

Batik Bantengan tidak hanya menjadi karya seni, tetapi juga alat pemberdayaan sosial dan ekonomi bagi masyarakat Kota Batu. Anjani bersama sanggarnya memfokuskan pelatihan membatik pada generasi muda untuk memastikan regenerasi budaya dan peningkatan kesejahteraan. Keberhasilan batik ini mendapatkan apresiasi luas, termasuk penghargaan kewirausahaan dan pengakuan sebagai batik khas Kota Batu bahkan telah menembus pasar internasional.

Batik Bantengan adalah simbol budaya khas Kota Batu yang kaya akan warisan seni dan filosofi daerah. Melalui kreativitas dan dedikasi para seniman seperti Anjani Sekar Arum, batik ini terus berkembang sekaligus menjaga kelangsungan tradisi Bantengan agar tetap hidup dan dikenal luas oleh masyarakat dalam dan luar negeri. Jika berkunjung ke Kota Batu, mempelajari dan memiliki Batik Bantengan berarti turut melestarikan dan mengapresiasi kekayaan budaya Indonesia yang unik ini. [Syifaa]

Tags Terkait

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic