Thephrase.id - Isu itu tidak hanya sekadar isapan jempol belaka. Ya, Persija Jakarta benar-benar mengalami kesulitan keuangan di Liga 1 2023-2024.
Suara-suara miring memang kerap terdengar di media sosial. Kondisi finansial Macan Kemayoran disebut-sebut seret yang berdampak terhadap gaji para pemain.
Apa yang menjadi penyebabnya? Presiden Persija, Mohamad Prapanca angkat bicara. Sosok yang biasa disapa Panca itu menuturkan cabutnya beberapa sponsor bikin kapal tim ibu kota oleng.
Akan tetapi, keadaan Persija mulai membaik. Panca menerangkan, sejumlah perusahaan telah masuk untuk kembali menormalkan keuangan Macan Kemayoran.
"Alhamdulillah kesulitan itu ada. Tapi alhamdulillah kami dapat meyakinkan sponsor-sponsor baru yang bisa dilihat," beber Panca.
"Ada satu sponsor lagi yang masuk. Jadi mudah-mudahan ini bisa memperkuat finansial kami hingga akhir musim," tegas Panca.
"Tentunya untuk tahun depan kami berusaha semaksimal mungkin mengoptimalkan perolehan-perolehan finansial kami pada musim depan," lanjut Panca.
"Sebenarnya tidak perlu ditanya. Semuanya kelihatan. Yang ada di jersey itu kurang banyak," sambung Panca terkait alasan kesulitan finansial Persija.
Krisis keuangan bikin Persija pasif di bursa transfer pertengahan musim. Macan Kemayoran hanya mendatangkan Gustavo Almeida yang dipinjam dari Arema FC.
Namun, kehadiran Almeida memakan korban. Persija melepas Witan Sulaeman ke Bhayangkara Presisi Indonesia. Pesepak bola berumur 22 tahun itu pergi dengan status pinjaman sampai akhir musim.