lifestyleRelationship

Terlalu Terbuka, Oversharing Saat Awal Kencan? Kenali Bahaya Floodlighting!

Penulis Ashila Syifaa
Jul 27, 2025
Ilustrasi kencan pertama. (Foto: freepik.com
Ilustrasi kencan pertama. (Foto: freepik.com

ThePhrase.id  – Belakangan ini media sosial khususnya TikTok diramaikan dengan istilah baru dalam tren berkencan, yaitu floodlighting. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang terlalu terbuka atau oversharing terlalu cepat saat mulai kencan dengan seseorang.

Meski terdengar sepele dan wajar dilakukan oleh seseorang yang sedang berkencan, namun hal ini berbahaya dalam hubungan. Mengapa begitu dan apa sebenarnya itu floodlighting?

Floodlighting merupakan sebuah istilah yang pertama kali dicetuskan oleh Brené Brown, seorang penulis dan profesor peneliti di University of Houston, dalam bukunya yang berjudul “Daring Greatly: How the Courage to Be Vulnerable Transforms the Way We Live, Love, Parent, and Lead.”

Dalam bukunya, dijelaskan bahwa floodlighting merupakan istilah yang digunakan untuk tindakan seseorang yang membagikan informasi pribadi yang sangat intens dan emosional terlalu dini dalam hubungan. Dalam kata lain terlalu cepat membagikan informasi mendalam dan detail mengenai hidupnya saat pertama kali kencan. 

Bukan tanpa alasan, seseorang melakukan floodlighting dengan tujuan untuk mempercepat kedekatan atau mencari pengakuan dari orang baru, meskipun belum cukup lama membangun hubungan emosional dalam tahap awal berkencan.

Dalam floodlighting, pengungkapan tidak hanya sekadar data faktual dasar seperti tempat tinggal atau tempat kerja, tetapi berupa cerita dan emosi yang biasanya disimpan lebih lama sampai kepercayaan cukup terbentuk.

Walaupun beberapa orang yang melakukan floodlighting memang memiliki tujuan dan keinginan untuk terhubung secara tulus dan terbuka, perilaku ini bisa membawa bahaya signifikan dalam membangun hubungan baru.

Beberapa bahaya yang dapat ditimbulkan, antara lain:

  • Pasangan akan merasa kewalahan

Pasangan baru dapat merasa kewalahan secara emosional karena menerima terlalu banyak informasi pribadi yang berat dan intens secara tiba-tiba, yang dapat menimbulkan stres dan ketidaknyamanan. 

  • Menghambat terbentuknya kepercayaan secara alami

Dalam hubungan, kepercayaan perlu dibangun secara bertahap agar dapat tumbuh secara alami. Namun, kedekatan yang dipaksakan melalui pengungkapan berlebihan terasa tidak alami dan dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau ketakutan.

  • Ketidakseimbangan emosional

Floodlighting dapat menciptakan ketidakseimbangan emosional di mana satu pihak menjadi "pengasuh emosional" bagi yang melakukan floodlighting, sehingga menimbulkan beban psikologis tidak sehat bagi pasangan.

  • Risiko gagalnya hubungan jangka panjang

Floodlighting dapat membuat hubungan menjadi tidak sehat karena adanya ketidakseimbangan emosional sehingga hubungan jadi rapuh, rusak, dan penuh tekanan emosional. Bahkan dapat membuat hubungan tak bertahan dalam jangka yang panjang.

  • Manipulasi emosional tanpa disadari

Meski tidak disengaja, floodlighting dapat menimbulkan kesan manipulatif karena pengungkapan yang berlebihan seringkali digunakan untuk menguji sejauh mana pasangan mampu menghadapi kesulitan pribadi. Padahal, kedekatan seharusnya tumbuh secara bertahap dan seimbang.

[Syifaa]

 

Tags Terkait

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic