trending

Tersedia 500 Unit, Jemaah Haji Bisa Tawaf Menggunakan Skuter Listrik

Penulis Ahmad Haidir
Jun 28, 2022
Tersedia 500 Unit, Jemaah Haji Bisa Tawaf Menggunakan Skuter Listrik
ThePhrase.id – Pemerintah Arab Saudi menyediakan fasilitas skuter listrik untuk mempermudah jemaah haji yang ingin tawaf atau sa’i. Tersedia lebih dari 500 unit, skuter listrik bisa digunakan oleh jemaah haji dari seluruh dunia. Skuter listrik sangat membantu jemaah melakukan tawaf, terutama jika dilakukan di lantai 3 Masjidil Haram.

Jemaah haji Indonesia mencoba skuter listrik. Foto. Dok. Kemenag


Skuter listrik memang disediakan di lantai 3 Masjidil Haram. Fasilitas ini langsung terlihat begitu jemaah telah tiba di lantai 3, tak jauh dari tangga pertemuan lantai 2 ke 3. Di sana, terdapat sejumlah skuter yang terparkir di sisi kiri seberang dinding yang dekat dengan Ka'bah.

Dikutip Kemenag.go.id, skuter listrik ini berbentuk mirip antara sepeda motor atau semacam "bom-bom car" di Indonesia. Tempat duduknya di bagian belakang, berukuran selebar bangku untuk dua orang, dengan sandaran punggung.

Menurut Bandar (38 tahun), salah satu petugas, skuter sudah beberapa tahun ini disediakan di Masjidil Haram. Fasilitas disiapkan untuk semua jemaah, baik yang sakit, berkebutuhan khusus, kelelahan, atau jemaah yang memang ingin menjajal tawaf dengan skuter. Saat jumlah jemaah yang tawaf sangat banyak, biasanya saat maghrib, sebagian jemaah kemudian naik ke lantai 3 dan tawaf menggunakan skuter.

Fasilitas skuter listrik memudahkan jemaah haji melakukan tawaf lebih cepat. Foto. Dok. Kemenag


Operasi mesin ini dikendalikan oleh tangan. Ada dua tuas, masing-masing di bawah setir. Tuas kanan untuk melaju. Tuas kiri untuk mengerem. Ada dashboard di kepala skuter yang menunjukkan lebih rinci pengendalian mesin, seperti daya baterai dan pengaturan kecepatan. Skuter dapat digenjot sampai rata-rata 20 kilomtere per jam.

Daya skuter dipasok dari listrik. Saat daya habis, ada alat dengan sambungan kabel untuk mengisi dayanya kembali. Menurut petugas, skuter ini diproduksi di Korea. Jumlah skuter yang tersedia cukup banyak, lebih dari 500 buah. Ada beberapa "gudang" untuk menyimpannya di lantai 3 Masjidil Haram.

Harga sewa skuter untuk tawaf atau sa'i untuk dua orang seharga 115 riyal atau sekitar Rp 460.000. Jika satu orang, maka harganya 57 riyal (sekitar Rp 230.000). Ada pula paket tawaf dan sa'i sekaligus. Paket ini dihargai 230 riyal (Rp 920.000) untuk dua orang, dan 115 riyal untuk satu orang. Itu harga pas, tidak bisa ditawar-tawar, dan tertempel jelas di dinding dekat parkir kumpulan skuter. Sekali sewa, jemaah dapat waktu sekitar dua jam.

Tersedia lebih dari 500 unit, skuter listrik tersedia di lantai 3 Masjidil Haram. Foto. Dok. Kemenag


Jika dibandingkan, maka harga sewa skuter ini sedikit lebih murah daripada sewa kursi roda di lantai dua Masjidil Haram. Fasilitas ini bisa jadi alternatif bagi jemaah yang membutuhkan alat bantu untuk menunaikan tawaf.

Jarak tawaf di lantai 3 Masjidil Haram sekitar satu kilometer sekali putaran. Jika tujuh kali putaran, maka kira-kira totalnya tujuh kilometer. Dengan sekuter, jarak itu dapat ditempuh kurang dari satu jam. Untuk sa'i antara Shofa dan Marwa, yang berjarak total 2,8 kilometer, bisa ditempuh lebih singkat.

Niam Muqafi salah satu jurnalis MCH saat mencoba skuter tersebut. “Kayak naik bom-bom car yang ada di mall-mall di Tanah Air,” katanya.

Hal senada diutarakan Yusra Ismail, jurnalis MCH Daker Makkah saat menjajal skuter berwarna hijau yang jumlahnya ada lebih dari 500 unit. “Asyik, hanya saja membawanya harus tenang, hingga tetap bisa berdoa saat thawaf atau sa’i,” ujar Ucha, sapaan akrabnya.

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic