Thephrase.id - Menurut data dari Bloomberg yang dipublikasi pada 17 Juni 2021 dini hari, 180 negara di dunia telah melakukan vaksinasi Covid-19 dengan menyuntikkan 2,47 miliar dosis vaksin di seluruh dunia. Rata-rata pemberian dosis vaksin Covid-19 adalah 25,7 juta dosis per hari.
Sebanyak 16,1% dari populasi seluruh dunia telah divaksinasi secara penuh, sementara itu, 20,9% dari populasi seluruh dunia setidaknya sudah mendapatkan satu dosis vaksin. Namun terjadi ketidaksetaraan dari perkembangan penerimaan vaksinasi di dunia. Negara-negara berpendapatan tinggi divaksinasi 30 kali lebih cepat daripada negara-negara dengan pendapatan rendah. Hanya 0,8% populasi dari negara berpenghasilan rendah yang telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Persebaran vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia. Foto: Fortune
Menurut Fortune, pada 15 Juni 2021, 1,62 miliar orang di seluruh dunia telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19. Jumlah tersebut bertambah dari yang semula 932,4 juta orang di minggu lalu. Penambahan ini didominasi oleh penerima vaksin yang berasal dari Cina.
Data dari Fortune mengatakan beberapa negara dengan tingkat vaksinasi berbanding populasi tertinggi di antaranya adalah Uruguay di mana 60,7% populasi sudah tervaksinasi, lalu Chili sebanyak 61,4% dari populasi, Britania Raya sebanyak 61,7% dari populasi, Israel sebanyak 63,4% dari populasi, Kanada sebanyak 65,4% dari populasi, dan Kuwait sebanyak 67,3% dari populasi. Sementara itu, Gibraltar dengan populasi penduduk sebanyak 33.701 telah menerima 113,8% dosis vaksinasi penuh dari target penerima vaksinasi.
Perkembangan dosis vaksinasi yang diberikan, Foto: Fortune
Perkembangan vaksinasi di 75 negara di dunia masih belum mencapai 10% dari total populasi. Sementara itu, vaksinasi 35 negara yang mayoritas berada di benua Afrika dan Asia masih di bawah 2% dari populasi. Indonesia sendiri baru memvaksinasi 7,6% dari total penduduknya.
Sementara itu menurut data dari Our World in Data, Cina, Amerika Serikat, India, Brazil, dan Britania Raya menjadi 5 negara dengan program vaksinasi terbanyak. Per tanggal 15 Juni 2021 Cina telah menyuntikkan 923,91 juta dosis, disusul oleh Amerika Serikat sebanyak 311,89 juta dosis, India 255,31 juta dosis, Brazil 80,27 juta dosis dan Italia sebanyak 43,26 dosis. Indonesia berada di angka sekitar 32 juta dosis.
Jumlah total penerima dosis vaksinasi tertinggi di dunia, Foto: Our World In Data
Menurut WHO, pada 16 Juni 2021, terdapat 176.303.596 kasus positif Covid-19 terkonfirmasi dan 3.820.026 orang sudah meninggal dunia karenanya.
Kasus positif Covid-19 di seluruh dunia, Foto: Fortune
Vaksinasi dilakukan untuk membentuk herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Covid-19. Data yang didapat menunjukkan bahwa vaksin yang sekarang didistribusikan di dunia dikembangkan untuk melawan virus Covid-19 terdahulu, sehingga tidak seefektif melawan virus varian baru Covid-19. Namun, beberapa vaksin seperti vaksin Pfizer atau Astra Zeneca terbukti masih tetap dapat melindungi varian baru virus corona dengan mencegah gejala parah akibat Covid-19. Dengan adanya varian virus baru Covid-19, vaksinasi tetap disarankan untuk membantu tubuh membentuk antibodi.
Penerima vaksinasi tetap disarankan untuk menerapkan protokol kesehatan sebelum terbentuknya herd immunity. Protokol tersebut adalah 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. (Nadia)