sportLiga 1 Indonesia

Terungkap! Kasus yang Membelenggu Persija Sampai Harus Diembargo Transfer FIFA

Penulis Ahmad Haidir
Apr 04, 2024
Persija Jakarta berjanji untuk menyelesaikan kewajiban dengan klub. Foto: Istimewa
Persija Jakarta berjanji untuk menyelesaikan kewajiban dengan klub. Foto: Istimewa

Thephrase.id - Kasus yang membelenggu Persija Jakarta sampai harus diembargo transfer oleh FIFA mulai terungkap. Penyebabnya bukan karena sengketa dengan Marko Simic.

Persija bersama empat klub Persiraja Banda Aceh, Sada Sumut FC, Persikab Kabupaten Bandung, dan Persiwa Wamena mendapatkan hukuman dari FIFA berupa larangan mendaftarkan pemain untuk beberapa periode.

Persija, Persiraja, Sada, dan Persikab dicekal untuk merekrut pemain baru dalam tiga masa bursa transfer sedangkan Persiwa hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Banned untuk Persija telah berlaku sejak 26 Januari 2024. Artinya, Macan Kemayoran tidak bisa memasukkan pemain baru pada bursa transfer awal musim dan pertengahan musim Liga 1 2024-2025 plus awal musim Liga 1 2025-2026.

Direktur Utama Persija, Ambono Januarianto membeberkan sanksi dari FIFA itu disebabkan karena pihaknya belum menyelesaikan kewajiban ketika mendatangkan pemain baru pada awal musim Liga 1.

Tercatat, Persija merekrut enam wajah anyar sebelum mengarungi Liga 1 2023-2024, keenamnya yaitu Maciej Gajos, Rizky Ridho, Ryo Matsumura, Akbar Arjunsyah, Oliver Bias, dan Marko Simic.

Ambono menjamin sanksi FIFA terhadap Persija akan dicabut. Untuk itu, manajemen Macan Kemayoran akan berkoordinasi dengan klub sebelumnya pemain tersebut.

"Kami akan menyelesaikan kewajiban dengan klub terkait dalam waktu dekat sebelum bursa transfer baru dibuka," beber Ambono tanpa menyebut pemain siapa yang dimaksud.

Sementara itu, Persija memilih untuk meliburkan latihan seiring dengan disetopnya Liga 1 selama Piala Asia U-23 2024 bergulir pada 15 April sampai 3 Mei 2024.

"Saya meliburkan skuad karena lebih dari empat minggu ke belakang selalu berlatih keras. Jadi ketika Liga 1 diliburkan untuk sementara, saya merasa sudah waktunya para pemain untuk beristirahat," tutur pelatih Persija, Thomas Doll.

"Lagipula libur ini bagus untuk para pemain, pelatih, dan offisial. Semua bisa menjernihkan pikiran dan menghabiskan waktu bersama dengan keluarga, terutama untuk yang sedang berpuasa," kata Thomas Doll. 

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic