Terungkap Penyebab Anthony Ginting Tersingkir di Babak Awal Indonesia Open 2024

Thephrase.id - Bermain di depan publik sendiri ternyata tidak mampu mendorong Anthony Ginting untuk mencapai hasil maksimal di Indonesia Open 2024. Bahkan di babak awal 32 besar ia sudah harus tersingkir.

Sejak finis sebagai peringkat kedua All England 2024, Maret lalu, performa Ginting tampak menurun. Ini terlihat dari hasil di dua turnamen terakhir, yaitu Singapore Open dan Indonesia Open.

Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu hanya sempat masih panas saat Thomas Cup 2024, April lalu. Sayang, perjuangan membawa Indonesia sampai final harus kalah dari China.

Ginting tersingkir di babak 32 besar Indonesia Open tahun ini setelah kalah dari Kenta Nishimoto. Sempat memenangi gim pertama 21-17, tetapi dua gim berikutnya keok 11-21 dan 8-21.

Terlihat gap poin gim kedua dan ketiga sangat jauh. Hal itu menandakan Anthony Ginting kurang memberi perlawanan maksimal.

Namun, apa penyebab sesungguhnya? Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah, coba menyampaikan analisisnya.

“Di awal sudah enam mainnya, tetapi memang ada keraguan saat menerapkan strategi. Maka gim kedua mulai terbaca lawan,” kata Irwansyah seperti dikutip dari Antara.

“Seharusnya Ginting jangan mendorong permainan datar terus. Sebab, lawan sudah menunggu strategi itu,” ucapnya.

“Padahal kalau mengubah strategi sedikit saja, lawan juga bakal enak mainnya,” Irwansyah, menambahkan.

Ke depan sebelum Olimpiade Paris 2024, Juli-Agustus, Anthony Ginting akan kembali diturunkan dalam turnamen. Terdekat adalah Australia Open yang berlangsung setelah Indonesia Open sebagai tur BWF.

“Ya mungkin akan berangkat ke Australia. Mudah-mudahan di sana mulai bagus lagi. Apapun yang kurang, akan dikoreksi,” ujar Irwansyah.

Anthony Ginting di Olimpiade Paris mendatang, ditargetkan bisa meraih medali. Tentu saja paling diharapkan adalah medali emas.