Tidak Ada Angin dan Hujan, Rafael Struick Gabung Klub Pengusaha Kaya Raya Indonesia di Australia

ThePhrase.id - Tidak ada angin dan tidak ada hujan. Tiba-tiba Rafael Struick berpindah klub. Dari ADO Den Haag di Belanda, striker Timnas Indonesia itu menyeberang jauh ke Brisbane Roar di Australia.

Brisbane Roar mengumumkan kedatangan Struick pada Senin, 16 September 2024. Tetapi, tidak dijelaskan mengenai mekanisme dan durasi kontrak pemain berumur 21 tahun tersebut.

Padahal, Struick masih memiliki kontrak dengan ADO Den Haag sampai tahun depan. Pada musim ini, ia telah bermain tiga kali di divisi kedua Liga Belanda tapi nihil gol.

Brisbane Roar dimiliki oleh Keluarga Bakrie yang mengakuisisi The Roar sejak 2011. Brisbane tercatat pernah tiga kali menjadi juara Liga Australia pada 2011, 2012, dan 2014.

Pada musim lalu, Brisbane Roar hanya mampu finis di posisi kesembilan Liga Australia dari 12 kontestan. The Roar mengoleksi 30 poin dari 27 pertandingan.

"Saya gembira berada di sini dan tidak sabar untuk memulainya. Brisbane adalah klub yang sangat besar, bermain di kompetisi yang sangat kuat," beber Struick.

"Saya bersemangat untuk bermain di Liga Indonesia dan pindah ke belahan dunia lain untuk melangkah keluar dari zona nyaman saya," tegas pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini.

"Saya ingin membantu tim semaksimal mungkin dengan kualitas yang saya miliki, mencetak gol dan memberikan assist," ucap Struick yang akan mengenakan nomor punggung 7 ini.

Brisbane Roar menyoroti penampilan Struick bersama Timnas Indonesia. Di usia yang masih sangat muda, ia telah membukukan 14 pertandingan namun belum mencetak gol maupun assist.

Brisbane Roar adalah mantan klub dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ia bermain untuk The Roar pada Maret 2005 sampai Oktober tahun yang sama dan pensiun di sana. (Rangga)