
Ilustrasi merasa lelah dan ngantuk setelah olahraga (Foto: Unsplash.com/Sammy Williams)
ThePhrase.id - Merasa lelah dan ngantuk setelah berolahraga merupakan hal yang wajar karena aktivitasnya yang membakar energi. Terutama setelah melakukan workout yang intens seperti latihan interval intensitas tinggi yang dapat mengakibatkan penurunan energi.
Meskipun aktivitas fisik dikenal sebagai cara untuk meningkatkan energi, karena beraktivitas seperti olahraga dapat meningkatkan detak jantung dan aliran darah yang akan membuat merasa terjaga. Namun, rasa ngantuk juga menjadi hal yang biasa setelah berolahraga keras, namun hal ini juga bisa menandakan Anda mendorong diri terlalu keras. Lalu apakah langsung tidur setelah berolahraga aman?
Tidur Setelah Olahraga
Sebenarnya belum ada penelitian ilmiah yang secara spesifik membahas pengaruh langsung tidur setelah latihan fisik. Tetapi istirahat yang cukup merupakan hal yang penting setelah melakukan aktivitas fisik yang berat.
Tidur setelah olahraga dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan bergantung pada jenis latihan yang dilakukan. Misalkan, atlet pelari maraton akan membutuhkan lebih banyak waktu tidur karena pelepasan hormon sitokin selama aktivitas. Sitokin merupakan hormon yang memberikan sinyal pada tubuh waktu untuk istirahat setelah olahraga kardio yang intens.
Namun melansir healtline.com, tidur setelah olahraga memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Manfaat
- Pemulihan otot: Saat tidur, kelenjar pituitari melepaskan hormon pertumbuhan yang dibutuhkan otot untuk memperbaiki dan membangun jaringan.
- Mengurangi kekurangan tidur: Kekurangan tidur dapat menghambat pemulihan otot. Hal ini juga memperlambat fungsi kognitif dan melemahkan sistem kekebalan tubuh.
- Mengurangi kelelahan fisik: Merasa mengantuk setelah berolahraga adalah tanda kelelahan otot. Namun, dengan tidur mendorong pemulihan otot sehingga mengurangi kelelahan.
- Meningkatkan kewaspadaan mental: Tidur setelah olahraga dapat memberi dorongan energi mental. Jika berolahraga di pagi hari, tidur siang dapat membantu mengurangi rasa lelah.
Kekurangan
- Kualitas tidur siang yang buruk: Berolahraga meningkatkan kadar endorfin dan suhu tubuh Anda. Perubahan ini dapat membuat otak dan tubuh tetap terjaga. Oleh karena itu, beberapa orang menghindari berolahraga tepat sebelum tidur. Oleh karena itu, meskipun Anda ingin tidur siang, mungkin sulit untuk mendapatkan istirahat berkualitas. Dibutuhkan waktu untuk menentukan apakah tidur siang setelah berolahraga sesuai untuk Anda.
- Rasa kantuk berlebihan: Jika Anda tidur siang dalam waktu lama, Anda mungkin masuk ke tahap tidur yang lebih dalam. Anda akan merasa kantuk dan bingung ketika bangun. Perasaan ini, yang dikenal sebagai inersia tidur, dapat berlangsung hingga 30 menit.
- Mengganggu tidur malam: Meskipun tidur siang dapat mengurangi kekurangan tidur, hal ini dapat berdampak negatif pada tidur malam. Anda mungkin mengalami kesulitan tidur larut malam. Selain itu, jika Anda memiliki gangguan tidur, tidur siang dapat memperburuk gejala Anda. Bicarakanlah dengan dokter Anda jika Anda merasa terdorong untuk tidur siang secara teratur. [Syifaa]