Tiga Pemeriksaan Kesehatan yang Perlu Dilakukan Setelah Lebaran

ThePhrase.id – Momen Lebaran biasa dijadikan sebagai momen yang tepat untuk berkumpul bersama keluarga dan menyantap berbagai hidangan khas Lebaran. Hidangan lebaran identik dengan makanan berlemak dan bersantan seperti opor ayam, semur, sambal goreng, dan berbagai kue Lebaran yang manis.

Jumlah konsumsi makanan Lebaran ini juga relatif banyak dan berpotensi menyebabkan penyakit. Banyak orang mengeluh mengalami berbagai masalah kesehatan setelah Lebaran akibat konsumsi tak terkontrol.

Untuk menghindari hal tersebut, berikut tiga pemeriksaan kesehatan yang perlu dilakukan usai lebaran.

Pemeriksaan kolesterol

Makanan yang mengandung daging, lemak dan santan merupakan sumber kolestrol jahat. Kadar kolestrol yang terlampau tinggi akan menyebabkan berbagai penyakit seperti jantung dan stroke.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebut bahwa kolestrol memang harus dicek lebih awal baik oleh anak-anak maupun dewasa. Pemeriksaan kolestrol ini harus secara rutin dilakukan setiap 5 tahun sekali bagi orang di atas 20 tahun. Untuk orang dengan risiko penyakit jantung juga perlu melakukan tes ini lebih rutin.

Kadar kolesterol bisa dikatakan normal apabila berada pada tingkat di bawah 200 mg/dL bagi orang dewasa.

Pemeriksaan gula darah

Makanan manis seperti kue kering dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Kadar gula darah ini perlu diperhatikan agar tidak melonjak dan menyebabkan penyakit diabetes.

Sebelum melakukan pemeriksaan gula darah, perlu berpuasa terlebih dahulu minimal selama 8 jam. Untuk gula darah normal berada pada angka 700-100 mg/dL. Jika memiliki gula darah sebesar 100-125 mg/dL, maka perlu waspada karena telah memasuki fase pra diabetes. Sedangkan seseorang dinyatakan mengalami diabetes jika memiliki kadar gula lebih dari 126 mg/dL.

Pemeriksaan tekanan darah

Pemeriksaan tekanan darah adalah salah satu cara mendeteksi dini risiko hipertensi, hipotensi, stroke, hingga penyakit jantung.  Mayo Clinic menyebut bahwa pemeriksaan kesehatan ini perlu dilakukan secara rutin setidaknya satu kali setahun bagi orang dengan usia di atas 18 tahun yang tidak memiliki risiko serangan jantung dan perlu dilakukan lebih rutin bagi yang memiliki risiko serangan jantung dan obesitas.

Pastikan tekanan darah berada pada tingkat normal, yaitu 120/80 mmHg agar terhindar dari serangan penyakit hipertensi, hipotensi dan berbagai penyakit bawaan lainnya. [fa]