Tiktok Akan Uji Coba Fitur Stories

ThePhrase.id - Menjadi salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak saat ini, TikTok mengkonfirmasi dalam sebuah email kepada The Verge bahwa pihaknya sedang melakukan pengembangan fitur TikTok Stories. Fitur ini sebelumnya telah dibahas oleh Matt Navarra di platform Twitter.

Fitur baru, yang dijuluki "TikTok Stories," terlihat berfungsi mirip dengan fitur stories yang ada pada aplikasi seperti Instagram dan Snapchat. Stories nantinya akan diletakkan pada halaman baru, di mana pengguna dapat melihat stories yang diunggah teman dan akun yang diikuti selama 24 jam sebelum dihapus secara otomatis. Orang lain juga nantinya dapat memberikan komentar dan reaksi terhadap stories yang diunggah.

Dalam pernyataan resmi, TikTok menyampaikan bahwa fitur TikTok Stories dikatakan sebagai metode baru untuk terlibat dengan followers. Pengguna dapat membuat stories baru dengan mengklik tombol "buat" di bilah sisi, dan mereka dapat menambahkan subtitle, musik, dan teks yang biasa. Karena TikTok adalah platform yang berbasis video, tampaknya fitur TikTok Stories tersebut juga harus berupa video daripada foto statis.

https://twitter.com/MattNavarra/status/1422978668771647491

“Kami selalu memikirkan cara baru untuk memberikan nilai bagi komunitas kami dan memperkaya pengalaman TikTok. Saat ini kami sedang bereksperimen dengan cara memberikan format tambahan kepada pembuat konten untuk mewujudkan ide kreatif mereka untuk komunitas TikTok,” tulis juru bicara TikTok dalam sebuah pernyataan kepada The Verge.

TikTok tidak memberikan informasi lebih tentang seberapa luas pengujian TikTok Stories, atau kapan (atau bahkan jika) fitur tersebut akan dirilis secara luas. Namun, pencarian cepat di Twitter mengungkapkan sejumlah pengguna TikTok telah mendapatkan akses ke fitur tersebut.

Fitur Stories bukanlah sesuatu yang mengejutkan mengingat hampir seluruh platform kini memilikinya. Berita TikTok Stories ini bahkan keluar tak lama setelah aplikasi berbagi pesan yang dimiliki Facebook, Whatsapp menggulirkan fitur ‘View Once’ atau sekali lihat. Akan sangat menarik untuk melihat apakah fitur ini akan sukses seperti Instagram atau akan gagal seperti Twitter. [nadira]