Timnas Indonesia 6-0 Chinese Taipei: Miliano Jonathans Fantastis, Mauro Zijlstra Menjanjikan

ThePhrase.id - Timnas Indonesia melanjutkan tren positif di FIFA Matchday September 2025 dengan kemenangan telak atas Timnas Chinese Taipei. Tim Merah Putih tampil superior sepanjang laga.

Timnas Indonesia menutup pertandingan dengan enam gol tanpa balas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat, 5 September 2025 malam WIB.

Laga dimulai dengan tekanan tinggi dari skuat asuhan Patrick Kluivert. Pertahanan Timnas Chinese Taipei langsung mendapat ujian berat sejak menit awal.

Jordi Amat menjadi pembuka keunggulan setelah menyundul bola kiriman Beckham Putra Nugraha pada menit kelima. Timnas Chinese Taipei semakin tertekan dan akhirnya membuat kesalahan fatal.

Upaya Chao Ming Hsiu menghalau bola justru berujung gol bunuh diri di menit ke-24. Kedudukan berubah menjadi 2-0 untuk Timnas Indonesia dan momentum sepenuhnya berpihak kepada tuan rumah.

Dominasi Tim Merah Putih berlanjut melalui Marc Anthony Klok. Gelandang berpengalaman itu mencatatkan gol pada menit ke-34 seusai menerima umpan matang dari Egy Maulana Vikri.

Eliano Reijnders turut memperbesar keunggulan. Pada menit ke-39, ia menyambar umpan mendatar Yakob Sayuri dan mengubah papan skor menjadi 4-0 bagi Timnas Indonesia.

Memasuki paruh kedua, Timnas Indonesia tidak mengendurkan serangan. Ramadhan Sananta mempertegas dominasi dengan gol kelima pada menit ke-58.

Hanya berselang tiga menit, giliran Sandy Walsh yang mencetak gol usai masuk sebagai pemain pengganti. Skor sementara 6-0 dan permainan praktis dikendalikan penuh oleh tuan rumah.

Debut menarik tersaji pada menit ke-64 ketika Mauro Zijlstra masuk menggantikan Sananta. Penyerang FC Volendam yang sebelumnya memperkuat tim U-23 ini hampir mencetak gol perdananya, namun wasit menganulir karena dianggap melanggar kiper Huang Chiu Lin.

Sekitar 20 menit jelang bubaran, publik GBT kembali dibuat antusias dengan masuknya Miliano Jonathans. Winger keturunan Indonesia-Belanda yang merumput di FC Utrecht itu menunjukkan kecepatan dan kelincahan dalam beberapa penetrasi.

Meski belum berbuah gol, aksinya memberi dimensi baru dalam serangan Garuda. Sejumlah peluang tambahan lahir di sisa laga. Eliano Reijnders sempat mencetak gol pada menit ke-79, akan tetapi dianulir karena offside.

"Bagi saya penting bahwa para pemain yang ada di sini mendapat menit bermain," tegas pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

"Seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Mauro sebenarnya terdaftar di skuad Timnas Indonesia U-23, tetapi ia bisa saja dipanggil ke tim utama. Jadi bagi saya keputusan ini mudah untuk diambil," sambungnya.

Sementara itu, fans Timnas Indonesia kecewa dengan penampilan Marselino Ferdinan. Masuk di babak kedua, pemain berumur 20 tahun itu dianggap terlalu egois dan lama dalam mengambil keputusan. (Rangga)