ThePhrase.id - Timnas Indonesias masih kekurangan 12 poin lagi untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Bagaimana caranya agar Tim Merah Putih dapat memenuhi target poin itu?
Dari tiga pertandingan Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia baru mendulang tiga poin hasil dari imbang melawan Timnas Arab Saudi, Timnas Australia, dan Timnas Bahrain.
Timnas Indonesia masih menyisakan tujuh pertandingan lagi di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, dengan maksimal poin didapat 21 angka.
Untuk memperoleh 15 poin, Timnas Indonesia harus menang dua kali atas Timnas China, sekali atas Timnas Bahrain, sekali menang atas Timnas Arab Saudi, dan sekali menang atas Timnas Australia.
Timnas Indonesia sebenarnya punya dua pertandingan kontra Timnas Jepang. Akan tetapi Samurai Biru masih terlalu superior untuk Tim Merah Putih sehingga tidak masuk perhitungan.
Timnas Indonesia seharusnya bisa menang atas Timnas Bahrain. Akan tetapi wasit Ahmed Al-Kaf asal Oman membuyarkannya karena meniup peluit panjang di luar masa injury time.
"Saya rasa kita sudah bermain baik. Cuma sayang di ujung kita tidak boleh terus menyalahkan wasit. Saya sudah bilang ke pemain. Saya kirim pesan satu-satu semua pemain," beber Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Bahwa yang sudah lewat, kita ke depan. Kita punya mimpi besar 15 poin. Hari ini baru tiga poin, tiga pertandingan. Kalau lawan Timnas China dapat tiga poin, berarti enam poin. Enam poin dibagi 4 pertandingan, 1,5 poin, 15 dibagi 10, 1,5 poin," tegasnya.
"Masih ada harapan. Tetapi tentu kita harus mencari beberapa kemenangan yang ketika kita menjadi tuan rumah tentunya ketika lawan Timnas Bahrain," ungkap Erick Thohir.
"Melawan Timnas China ataupun menyolong ketika kita jadi tuan rumah dengan Timnas Arab Saudi. Ataupun kalau Timnas Jepang sulit lah. Tapi kita coba, jangan kalah set dulu," tandas Menteri BUMN ini. (Rangga)