Timnas Indonesia Latihan Perdana di Surabaya, Patrick Kluivert Menunjukkan Kekecewaan ke Kuwait

Thephrase.id - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan respons tegas terkait batalnya pertandingan uji coba melawan Timnas Kuwait. Duel yang semula dijadwalkan pada Jumat, 5 September 2024 di Surabaya mendadak dibatalkan oleh pihak lawan.

Semula, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi dua negara Timur Tengah, yakni Timnas Kuwait dan Timnas Lebanon, sebagai rangkaian FIFA Matchday September 2025. Akan tetapi, perubahan mendadak terjadi setelah Timnas Kuwait menyatakan tidak dapat bertanding.

PSSI segera bergerak mencari pengganti. Dalam waktu singkat, Timnas Chinese Taipei dipastikan akan menjadi lawan baru Timnas Indonesia pada tanggal yang sama, 5 September 2024, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Kluivert mengakui perubahan tersebut bukanlah hal yang diharapkan. Menurutnya, Timnas Indonesia membutuhkan lawan dengan karakteristik permainan serupa negara-negara Timur Tengah sebagai persiapan menghadapi Timnas Irak dan Timnas Arab Saudi di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Oktober 2025.

"Awalnya jadwal kami normalnya melawan tim dari Timur Tengah. Tentu saja kami tidak terlalu senang dengan perubahan lawan karena dua minggu sebelum pertandingan sulit menemukan lawan yang tepat," tegas Kluivert.

Meski demikian, pelatih asal Belanda itu tetap menekankan pentingnya memaksimalkan pertandingan yang ada. "Untungnya kami menemukan Timnas Chinese Taipei yang ingin bermain, dan kami senang bisa bertanding lagi setidaknya," lanjutnya.

Tim Merah Putih telah berkumpul di Surabaya untuk menjalani pemusatan latihan jelang dua pertandingan FIFA Matchday. Selain Timnas Chinese Taipei, Timnas Indonesia juga dijadwalkan menghadapi Timnas Lebanon pada 8 September di lokasi yang sama.

Pertemuan melawan Timnas Chinese Taipei bukan hanya bagian dari pemanasan, tetapi juga akan memengaruhi peringkat FIFA. Timnas Indonesia saat ini berada di posisi ke-118, sementara Timnas Chinese Taipei menempati peringkat ke-172.

Hasil imbang atau kekalahan akan berdampak negatif pada poin yang telah dikumpulkan sebelumnya.

Kluivert lebih fokus mempersiapkan skuat agar tampil optimal daripada memikirkan gaya bermain lawan. "Tidak masalah bagaimana lawan bermain, tapi sebagai pelatih saya fokus terlebih dahulu pada tim saya, bagaimana kami bisa menghadapi lawan dengan cara yang tepat," beber Kluivert.

Sesi latihan yang dijalankan di Surabaya diarahkan untuk menyesuaikan strategi permainan menghadapi karakter lawan berbeda. Timnas Kuwait dan Timnas Lebanon semula menjadi tolok ukur persiapan menghadapi Timnas Irak dan Timnas Arab Saudi, akan tetapi kini skenario berubah.

"Ya, kami sudah menjalani sesi latihan yang baik. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Kami tahu bagaimana mereka bermain, sehingga kami bisa menyesuaikan gaya bermain kami agar tampil sebaik mungkin," ucap Kluivert.