auto

Tinggal Butuh Seri, Timnas Indonesia Pertajam Rencana Permainan Lawan Cina Taipei

Penulis Haifa C
Oct 10, 2021
Tinggal Butuh Seri, Timnas Indonesia Pertajam Rencana Permainan Lawan Cina Taipei
Thephrase.id - Timnas Indonesia terus mempertajam rencana permainan jelang leg kedua play-off kualifikasi Piala Asia 2023 putaran ketiga. Pertandingan melawan Cina Taipei direncanakan berlangsung pada Senin 11 Oktober 2021.

Pelatih Shin Tae-yong memberi materi taktik dan pematangan strategi kepada para pemainnya. Pada leg pertama Indonesia unggul atas Cina Taipei 2-1.

Situasi itu membuat Indonesia tinggal butuh hasil seri untuk memastikan lolos ke kualifikasi putaran ketiga. Tapi jangan sampai kalah misalnya dengan skor 1-0, karena bisa menjadi alamat buruk.

Timnas Indonesia (Foto: PSSI)


Maka itu persiapan keras dilakukan, demi mengamankan perjalanan ke kualifikasi putaran ketiga. Mumpung tinggal selangkah lagi Indonesia bisa lolos ke kualifikasi akhir.

Piala Asia 2023 akan berlangsung di Cina. Indonesia harus melalui play-off kualifikasi putaran ketiga, karena menjadi empat terbawah di kualifikasi putaran kedua.

Play-off selain pertandingan Indonesia vs Cina Taipei, juga ada partai Guam vs Kamboja. Pada leg pertama Kamboja unggul 1-0 atas Guam.

Pemain Terus Termotivasi

Dari sisi pemain, gelandang Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, mengungkapkan ia dan rekan-rekannya terus menjaga motivasi. Sebab itu merupakan sisi penting dalam mengeluarkan kemampuan terbaik di lapangan.

Timnas Indonesia (Foto: PSSI)


"Leg kedua kami harus fokus untuk kembali meraih kemenangan. Karena dengan kemenangan kami akan lolos ke babak kualifikasi Piala Asia 2023 dan menaikkan peringkat FIFA," kata Witan Sulaeman, seperti dikutip dari berita resmi PSSI.

"Pelatih sudah memberi evaluasi kepada kami terkait kekurangan dari pertandingan pertama. Untuk itu, kami optimistis kembali mengalahkan Cina Taipei," ia menambahkan.

Strategi Menyerang

Sementara bek Timnas Indonesia, Victor Igbonefo, mengungkapkan persiapan dalam latihan teknis tetap beroritensi bermain menyerang. Jadi tidak ada kata mempertahankan keunggulan 2-1.

Victor Igbonefo (Foto: PSSI)


Karena dipandang paling aman adalah tetap strategi bermain menyerang. Kalau hanya menunggu untuk menjaga keunggulan 2-1, hal itu dikatakan penuh risiko.

"Kami juga harus mewaspadai serangan balik dan set piece lawan. Kami akan bermain mengikuti intruksi dari pelatih demi meraih kemenangan lagi melawan Cina Taipei," kata Victor Igbonefo. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic