ThePhrase.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dekat dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan berpeluang bergabung ke salah satu partai tersebut setelah tinggalkan Partai Gerindra.

“Sudah ada pembicaraan dengan Wakil Ketua Umum PPP, tapi masih ada beberapa tahapan yang harus dilalui, kira-kira mungkin satu sampai dua bulan ke depan akan diumumkan, namun tentunya beliau membuka komunikasi dalam pemikiran agar percepatan pembangunan ini bisa diciptakan. Itu yang menjadi landasan utama,” jelas Sandi saat ditanya awak media di Jakarta, Senin (29/5) dikutip Antaranews. Sandiaga Uno juga disebut sedang dekat dengan PKS dan dikabarkan akan adakan pertemuan dengan jajaran DPP PKS. Ia menyebut pertemuan dengan PKS memiliki tujuan untuk menyamakan persepsi. Sandi memiliki harapan untuk dapat mencapai kesepakatan dengan PKS mengenai bagaimana membangun Indonesia ke depan. Kesamaan dalam pemikiran merupakan hal yang ingin dicapai oleh mantan kader Partai Gerindra tersebut.

Ia pun meminta kepada semua pihak untuk bersabar mengenai kepastian dirinya akan memilih bergabung ke partai mana. “Teman-teman sabar saja,” jawab Sandi singkat saat ditanya media. Sebelumnya pada Sabtu (27/5) Sandi menyatakan bahwa dirinya siap jika diajukan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024 mendatang, namun ia mengaku harus menyiapkan diri. “Tentunya saya akan menyiapkan diri lebih baik lagi,” ucap Sandi di Jakarta, Sabtu (27/5).

PPP tak Masalah Sandiaga Uno ke PKS

Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono menyatakan bahwa pihaknya tidak merasa ada masalah jika Sandiaga Uno bergabung dengan PKS. “Nggak, nggak. Kami nggak masalah. Kami nggak akan mempermasalahkan itu,” ucap Mardiono di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (29/5). Mardiono menanggapi kedekatan Sandiaga Uno dengan PKS secara santai, walaupun sebelumnya Sandiaga dekat dengan PPP setelah keluar dari Partai Gerindra. Ia menyebut PKS merupakan partai yang dekat dengan PPP. “Sebelum Lebaran 2023, yang berkunjung ke PPP ada PKS. Presidennya langsung dengan jajarannya,” tandas Mardiono. Menurut Mardiono, hal tersebut merupakan dinamika politik yang saat ini sedang berlangsung dan merupakan bentuk dari pertumbuhan demokrasi yang baik. (Rangga)