regional

Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Banyuwangi Gelar Festival Merdeka Belajar

Penulis Ashila Syifaa
Dec 16, 2021
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Banyuwangi Gelar Festival Merdeka Belajar
ThePhrase.id – Festival Merdeka Belajar (FMB) yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bertujuan mendorong pelaksanaan program Merdeka Belajar yang dirancang Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Perguruan Tinggi (Kemenristek Dikti). Hal ini merupakan upaya Pemkab Banyuwangi mendorong peningkatan kualiatas pendidikan, terutama pada masa pandemi Covid-19.

Puncak acara FMB digelar pada Sabtu (12/12/2021) di mana setiap peserta FMB diberikan pendampingan dan monitoring terhadap metode merdeka belajar. FMB juga mendorong para guru untuk dapat menciptakan suasana belajar yang nyaman dan merdeka dalam berpikir dan berekspresi.

Festival Merdeka Belajar
Festival Merdeka Belajar yang diselenggarakan secara virtual. (Foto: banyuwangikab.go.id)


"Program Merdeka Belajar ini merupakan program yang strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan kita. Bagaimana pendidikan kita semakin inklusif dan tidak sekadar terkungkung pada formalitas birokratis," ujar Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Dengan Program Merdeka Belajar, imbuhnya, para guru dan siswa diharapkan dapat dengan mudah menyesuaikan dengan situasi pandemi. Program Merdeka Belajar mendorong para guru untuk dapat mengajar dengan berbagai alternatif dengan memanfaatkan media dan teknologi, dan menciptakan suasana belajar yang tidak hanya terus menerus di kelas saja.

“Guru pun juga demikian. Bisa mengajar dari mana saja. Misalnya saat sedang berada di luar daerah, guru tetap bisa memberikan pelajaran kepada siswanya. Jadi tidak ada alasan lagi siswa tidak mendapat pelajaran karena gurunya sedang ada kepentingan,” imbuhnya.

Ilustrasi siswa SD. (Foto: Wikimedia Commons/JJ Adibrata)


Menurut Bupati, sektor pendidikan di Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu prioritas utama selain kesehatan. Dengan adanya pandemi ini, pendidikan berpotensi mengalami penurunan kualitas. Karena FMB ini diharapkan dapat mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, berkarakter, serta berakhlak.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno mengatakan Festival Merdeka Belajar diikuti 97 lembaga pendidikan formal dan non formal dari jenjang TK, SD, SMP dan PKBM. Dari keseluruhan peserta yang telah menerapkan Merdeka Belajar adalah 2 TK, 75 SD, 14 SMP dan 6 PKBM.

“Sebanyak 97 lembaga pendidikan ini sudah membuat berbagai inovasi yang selaras dengan konsep Merdeka Belajar. Ada yang melakukan pembelajaran secara hybrid, ada perpustakaan digital, pembelajaran menggunakan game, dan masih banyak lainnya. Dengan ditampilkan dalam festival ini, kami berharap bisa menginspirasi sekolah-sekolah yang lain untuk segera mengimplementasikan Merdeka Belajar,” ujar Suratno. [Syifaa]

 

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic