auto

Tips Memilih Warna Mobil yang Tepat

Penulis Rahma K
Jul 06, 2022
ThePhrase.id – Saat membeli mobil baru, selain harga, fitur, dan keamanan, warna juga menjadi salah satu yang menjadi pertimbangan banyak orang. Terkadang, banyak calon pembeli yang sudah menetapkan warna tetapi terpengaruh dengan warna lain saat melihat langsung di dealer.

Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan saat hendak memilih warna mobil tentu yang pertama adalah selera. Terlebih lagi jika mobil yang akan dibeli adalah mobil pertama, tentu sang calon pembeli sudah memiliki angan-angan mobil seperti apa yang mereka ingin miliki, termasuk warnanya.

Dilansir dari Auto2000, kendaraan yang digunakan dapat menambah level percaya diri, maka dari itu, biarpun mobil yang dikendarai bukanlah mobil mahal sekalipun, dapat terbantu dengan warna yang tepat.

Contoh mobil warna hitam, Hyundai Staria. (Foto: hyundai.com)


Maka dari itu, untuk menambah kesan elegan pada mobil yang dikendarai agar lebih percaya diri, warna menjadi faktor penting. Pilihlah yang sesuai selera, tetapi tetap elegan dipandang mata. Beberapa contohnya adalah hitam, putih, dan abu-abu.

Faktor lain adalah kemudahan dalam merawat. Bukan asal sesuai selera, calon pembeli juga perlu mempertimbangkan kemudahan dalam merawat mobil dengan warna tertentu. Misalnya, apakah rentan terlihat kotor? Apakah warnanya mudah mudar? Apakah jika tergores akan sangat terlihat?

Warna mobil yang dikatakan paling awet adalah abu-abu atau grey. Ini dikarenakan perawatan maupun pengecatannya tidak sulit. Jika tergorespun, goresan tidak akan terlalu terlihat di warna abu-abu. Warna ini juga dipercaya tidak mudah kusam dan sulit pudar, sehingga lebih awet.

Contoh mobil warna abu-abu, Toyota Raize. (Foto: toyota.astra.co.id)


Berbeda dengan warna silver, hitam, dan putih yang akan terlihat apabila ada goresan baik bekas mencuci mobil atau terbaret benda lain. Warna-warna tersebut juga membutuhkan perawatan lebih karena lebih mudah kusam untuk hitam dan silver, dan mudah menguning untuk warna putih.

Selain itu, perlu juga mempertimbangkan nilai jual pada mobil. Apabila calon pembeli memiliki rencana untuk menjual mobilnya suatu hari, maka pemilihan warna yang banyak diminati masyarakat menjadi penentu yang penting. Apabila memilih warna yang tidak banyak diminati bisa saja mobil sulit terjual atau laku dengan harga yang murah, tidak setinggi warna-warna yang diminati pada umumnya.

Dilansir dari inews, Chief Operating Officer (COO) Mobil88, Sutadi mengatakan bahwa tiga warna mobil second atau bekas yang banyak dicari konsumen adalah hitam, putih, dan silver. Maka dari itu, jika sudah terdapat rencana akan menjual mobil di kemudian hari, ada baiknya mempertimbangkan ketiga warna ini agar harga jualnya masih tinggi.

Lantas, bagaimana dengan warna-warna yang tidak netral seperti biru, merah, hijau, kuning, oranye, dan lain-lain?

Contoh mobil warna merah, Mazda CX-5. (Foto: mazda.co.id)


Tidak ada salahnya dengan warna-warna mencolok tersebut. Namun, peminatnya tentu tidak akan sebanyak warna-warna netral seperti hitam, putih, silver, dan abu-abu. Pemilik harus rela menjual mobil bekasnya dengan harga yang tak setinggi warna-warna netral.

Namun, tak semua warna mencolok akan turun harganya. Contohnya warna merah, menjadi kekhasan beberapa merek dan model, maka harga jualnya juga relatif stabil. Warna merah juga terlihat elegan dengan tampilan kelas atas.

Tak semua warna mencolok juga sulit perawatannya. Warna biru dan hijau dianggap warna yang awet dengan pengecatan yang mudah. Warna merah dianggap dapat menyamarkan goresan dengan baik, dan warna kuning dan oranye akan lebih mudah ditemukan dan tidak rawan kecelakaan di malam hari. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic