ThePhrase.id - Media sosial sudah tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Anak-anak dan remaja pun sudah sangat akrab dengan penggunaan media sosial, namun hal ini juga dapat mengancam keamanannya.
Banyak ancaman-ancaman dan resiko yang dapat dialami oleh anak dan remaja di bawah umur seperti predator hingga cyberbully. Tak hanya itu, konten-konten yang ditujukan untuk anak dan remaja belum tentu juga baik untuk dikonsumsi.
Ini beberapa tips yang dapat membantu menjaga anak dan remaja tetap aman dalam menggunakan media sosial:
1. Terlibat dengan anak
Ilustrasi orang tua yang terlibat dengan anak. (Foto: Unsplash/Alexander Drummer)
Di zaman yang serba digital, orang tua harus memiliki pengetahuan yang lebih mengenai segala sosial media yang digunakan anak. Selain itu orang tua harus selalu terlibat dengan anak tetapi tetap membangun lingkungan di mana anak dapat percaya kepada orang tua dan memiliki lingkungan yang nyaman antara anak dan orang tua.
Buatlah anak mengerti bahwa orang tua menghormati privasi mereka, agar mereka memiliki kepercayaan tersendiri kepada orang tua yang hanya ingin memastikan keamanan anak. Penting juga untuk tidak diam-diam melihat gadget anak karena hal itu membuat anak merasa diasingkan.
2. Tentukan umur yang tepat
Orang tua memiliki wewenang untuk mengatur penggunan gadget. Menurut data dari Rainbow Rabbit sebuah kanal edukasi, 85% orang tua memberikan gadget untuk anaknya agar mereka diam dan sibuk dengan gadgetnya.
Kalau menurut aturan penggunaan media sosial umur yang diperbolehkan untuk mendaftar adalah 13 tahun ke atas. Maka dari itu sebelum anak berumur 13 tahun alangkah baiknya untuk dibatasi penggunaan gadget dan hanya diberikan untuk yang dibutuhkan saja misalkan untuk menghubungi orang tua atau keluarga terdekat.
Berikan pengertian kepada anak bahwa media sosial bukanlah kebutuhan yang mendesak terutama untuk anak di bawah 13 tahun. Meskipun begitu, anak sekarang dapat menggunakannya tanpa sepengetahuan orang tua maka orang tua dapat mengunduh aplikasi parental control yang dapat memonitor aktifitas anak dan memberitahu kepada anak bahwa ini merupakan persyaratan untuk dapat menggunakan gadget.
3. Bangun lingkungan aman dengan anak
Ketika anak sudah mulai menggunakan media sosial, orang tua harus bisa membangun ruang yang aman dan nyaman untuk anak sehingga dapat berbicara dengan orang tua mengenai apapun yang mereka alami.
Bicara dengan anak mengenai pentingnya privasi diri sendiri dan pentingnya dapat menentukan pilihan sendiri. Tekankan kepada anak agar senantiasa hati-hati dan berpikir matang sebelum mereka unggah ke media sosial dan juga bahayanya berbicara dengan orang asing.
Selain itu, fitur-fitur gadget sekarang sudah banyak yang mengedepankan keamanan anak dengan adanya safe mode dan kids mode. Orang tua dapat mempelajari lebih dalam lagi sebelum memberikan gadget kepada anak. [Syifaa]