ThePhrase.id - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui Satuan Tugas (Satgas) Garuda Merah Putih-II memastikan bantuan kemanusiaan untuk Gaza, Palestina melalui udara telah mendarat dengan sukses pada Minggu (17/8).
Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan), Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Frega Wenas Inkiriwang menyebut bahwa keberhasilan tersebut merupakan momen bersejarah bagi Indonesia karena bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI.
“Keberhasilan ini menjadi catatan bersejarah, sekaligus hadiah istimewa bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 Republik Indonesia,” ujar Frega dalam keterangannya di Jakarta, Senin (18/8) dikutip Antaranews.
Frega mengatakan pengiriman bantuan logistik yang menggunakan metode airdrop (menjatuhkan dari udara) tersebut merupakan hasil sinergi antara TNI, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Dalam pelaksanaannya, TNI menggunakan dua unit pesawat C-130J Super Hercules yang membawa logistik berupa makanan, obat-obatan, serta pakaian dengan total berat 800 ton.
Diketahui, kedua pesawat Hercules lepas landas dari Pangkalan Udara King Abdullah II di Amman, Yordania, pukul 10.37 waktu setempat, menuju ke 10 titik yang telah ditentukan dan dipastikan aman di wilayah Gaza.
Setelah menyelesaikan misi tersebut, kedua pesawat kembali mendarat dengan selamat di pangkalan aju pada pukul 12.25 waktu Yordania atau 16.25 WIB.
Keberhasilan misi kemanusiaan untuk warga Gaza itu turut dikonfirmasi oleh Komandan Satgas Garuda Merah Putih II, Kolonel Penerbang Puguh Yulianto, yang menyampaikan bahwa seluruh rangkaian misi berjalan lancar.
“Keberhasilan misi kemanusiaan pada momen kemerdekaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga bukti nyata kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia,” tukas Puguh.
Ia menambahkan bahwa misi tersebut merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto, sebagai bentuk nyata komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional.
“Misi ini dilaksanakan atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto sebagai wujud nyata komitmen Indonesia dalam menjunjung tinggi solidaritas kemanusiaan internasional,” tandasnya. (Rangga)