e-biz

Token ASIX Milik Anang Hermansyah Dilarang Bappebti, Ini Kata Wamendag

Penulis Haifa C
Feb 11, 2022
Token ASIX Milik Anang Hermansyah Dilarang Bappebti, Ini Kata Wamendag
ThePhrase.id – Tengah ramai diperbincangkan di sosial media mengenai Token ASIX milik Anang Hermansyah yang rupanya masih belum bisa diperdagangkan di Indonesia karena belum mendapatkan izin dari Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi).

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga akhirnya angkat bicara menanggapi hal ini. Menurut Jerry aset digital tersebut memang saat ini hanya bisa diperjual-belikan di luar negeri dan tidak menggunakan mata uang rupiah.

"Sekarang apa yang lagi heboh ini, di media sudah beritakan yang mereka lakukan di platform luar kan di pancakeswap ya, platform global blockchain. Itu kan sama sekali tidak ada jual beli dalam bentuk rupiah mata uang rupiah," ujar Jerry, seperti yang dikutip dari Detik (10/02/2022).

Wakil Menteri Perdagangan RI, Jerry Sambuaga (Foto: Pasardana)


Selain itu, Jerry juga meluruskan bahwa hal tersebut merupakan suatu hal yang wajar, sebab sebelum mendapatkan izin Bappebti untuk diperdagangkan di dalam negeri, sebuah token kripto memang harus diperjual-belikan terlebih dahulu di luar negeri hingga menduduki peringkat 500 terbesar dunia secara kapitalisasi pasar.

Oleh sebab itu, segala macam proses yang dilalui oleh Anang bersama dengan timnya sebenarnya sudah sesuai dengan peraturan dan prosedur yang ada.

"Justru ini jadi salah satu syarat dalam satu proses perizinan dan pendaftaran token yang terdaftar di Bappebti itu. Apa yang dilakukan mas Anang dan Timnya ya. Ini sudah di jalur yang benar. Sesuai dengan peraturan Bappebti (Perba) 7 2020 tentang daftar aset kripto yang diperdagangkan. Di situ kan dibilang salah satunya yang menjadi butir yang peraturan disebut bahwa dalam perdagangan fisik aset kripto yang diperdagangkan masuk 500 besar kapitaliasai pasar itu," terang Jerry.

Kepopuleran Token ASIX

Token ASIX merupakan token kripto milik Anang Hermansyah dan keluarganya, yang bekerja sama dengan MC Basyar. Aset digital yang dijual di NFT (Non-Fungiable Token) dengan proses pembentukan menggunakan teknologi Blockchain Binance (PancakeSwap) tersebut semakin populer setelah sukses terjual dalam waktu kurang dari 1 menit pada tanggal 27 Januari 2022 lalu di private sell.

Tampilan layar Token ASIX (Foto: Instagram / ananghijau)


Kesuksesan dari Token ASIX ini berawal sejak Anang dan timnya melakukan beberapa tahapan promosi berupa private sell, presale, dan launching sebelum perilisannya yang mampu menarik para investor kripto hingga token tersebut pun akhirnya mengalami peningkatan harga hingga 25 kali lipat.

Pada tanggal 6 Februari 2022 lalu, token ASIX ini bahkan sempat mencapai level posisi harga killing zero (istilah harga aset kripto), yakni sebesar US$ 0,00000254.

Respons positif dari masyarakat pun membuat Anang dan timnya kini tengah berupaya untuk mengurus perizinan Token ASIX dari Bappebti dan mencatatkan tokennya tersebut di Indodax (salah satu exchanger terkemuka di Indonesia).

Menurut CEO Indodax Oscar Darmawan, selain karena dimiliki oleh public figure, kepopuleran Token ASIX memang wajar, sebab token tersebut memiliki potensi yang jarang dimiliki oleh token-token lain yang ada di Tanah Air, yakni mengekspos kebudayaan Indonesia. [hc]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic