ThePhrase.id – Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tengah melakukan berbagai persiapan. Persiapan kendaraan angkutan delegasi juga dilakukan, salah satunya adalah menggunakan Toyota bZ4X.

KTT G20 merupakan acara puncak yang akan berlangsung Oktober hingga November 2022 di Pulau Dewata Bali. Karena dihadiri oleh delegasi dari berbagai negara, maka kendaraan yang disiapkan juga banyak, namun menggunakan kendaraan listrik.

Pemerintah telah mempersiapkan 656 unit mobil listrik yang akan beroperasi sebagai kendaraan delegasi, kendaraan patwal, dan kendaraan operasional. Selain Toyota bZ4X, terdapat juga Hyundai Ioniq 5 dan Genesis Electrified G80.

Diketahui bahwa Toyota mengirimkan sebanyak 143 unit bZ4X. Mobil yang berjenis Sport Utility Vehicle (SUV) tersebut diboyong Toyota ke Indonesia sebagai bukti dukungan Toyota pada KTT G20 ini.

"Toyota Indonesia akan mendukung pemerintah khususnya pada event G20 nanti, dengan mempersiapkan kendaraan listrik bZ4X," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, dilansir dari Kompas.

Padahal, Toyota belum menjual mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV) di Indonesia. Terlebih lagi bZ4X yang baru pertama kali akan mengaspal di Tanah Air pada perhelatan Presidensi G20 tersebut.

Lantas, apakah dukungan Toyota melalui bZ4X merupakan salah satu pertanda mobil ini akan menjadi salah satu mobil listrik yang akan diperkenalkan dan dijual oleh Toyota di Indonesia?

Dilansir dari oto.com, pihak Toyota tengah melakukan studi soal kemungkinan mobil ini dapat diluncurkan di Indonesia.

"Pastinya kami akan selalu melanjutkan untuk consider segala hal, termasuk penjualan dari BEV. Toyota tidak pernah tertutup atau tidak meng-introduce produk listrik. Buktinya di Lexus kita sudah mengenalkan, di Toyota juga pastinya kita akan consider," ungkap Anton.

Toyota baru memperkenalkan bZ4X kepada dunia pada tahun 2021 lalu.  Dilansir dari laman resmi Toyota Global, mobil ini dijadwalkan untuk meluncur di semua wilayah mulai pertengahan tahun 2022.

Mobil ini juga dikatakan merupakan hasil kolaborasi antara Toyota dengan Subaru yang menggunakan platform e-TNGA (Toyota New Global Architecture). Namun, platform ini dikhususkan untuk sebuah BEV, yang mana pertama kali digunakan oleh Toyota pada mobil ini.

Adapun baterai yang digunakan adalah Lithium-ion 255 Volt dengan tenaga 71,4 kWh. Mobil memiliki dua sistem penggerak, yakni FWD dan 4WD. Tipe FWD dibekali dengan motor tunggal 150 kW dan memiliki tenaga 201 hp, sedangkan tipe 4WD menggunakan motor 80 kW pada setiap porosnya dan memiliki tenaga maksimum 107 hp.

Daya jelajah mobil ini mencapai 450 km dalam satu kali pengisian baterai hingga penuh. Pengisian dayanya kompatibel dengan pengisian cepat dengan arus 150 kW dan dapat diisi hingga 80 persen hanya dalam 30 menit saja.

Dari segi dimensi, Toyota bZ4X ini memiliki panjang 4.690 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.650. Wheelbasenya sepanjang 2.850 mm yang dapat menampung 5 penumpang di dalamnya. Dilihat dari dimensinya, maka mobil listrik ini kurang lebih memiliki ukuran seperti Honda CR-V.

Toyota melengkapi dengan fitur keselamatan yang lengkap, salah satunya menggunakan Toyota Safety Sense terbaru. Hebatnya lagi, mobil ini dilengkapi dengan solar panel yang terletak pada atapnya yang dapat digunakan untuk mengisi daya dalam keadaan darurat. [rk]