ThePhrase.id – Toyota dalam pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 memamerkan beragam inovasi produk mereka, mulai dari mobil listrik hingga mobil pintar tanpa supir (otonom).

Mobil otonom sendiri masih belum umum di Indonesia. Namun Toyota hadir dan memberi inovasi, Toyota e-Palette. Mobil otonom ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan antar-jemput masyarakat di masa depan dan didesain sangat cerdas dan dapat melakukan self-driving ke tempat tujuan tanpa sopir.

Hal ini mungkin terjadi karena Toyota e-Palette ini telah dilengkapi dengan CASE technology (Connected, Autonomous, Shared, Electric). Selain itu, mobil ini juga digerakkan dengan menggunakan baterai atau listrik secara penuh sesuai dengan program pengurangan emisi yang sedang digalakkan oleh Pemerintah Indonesia.

"Toyota berkomitmen untuk hadirkan multi-pathway dengan tidak hanya menyediakan complete line up dan services, tapi juga menghadirkan complete technology agar kebutuhan mobilitas masyarakat dapat terpenuhi, dan dapat membantu memberikan nilai tambah bagi masyarakat untuk menunjang kehidupannya sehari-hari," jelas Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy di GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021).

Menurut Presiden Toyota, Akio Toyoda, konsep awal dari Toyota e-Pallete adalah untuk mendukung bisnis ekspedisi dan membantu perusahaan melakukan pengiriman dengan tepat waktu dan mengurangi kesalahan pengiriman.

Kendaraan yang dikembangkan sebagai alat transportasi antar-jemput di masa depan ini hadir atas inisiasi aliansi yang beranggotakan dari Pizza Hut, Amazon, Mazda, serta Uber. Toyota e-Palette memiliki panjangnya 5.255 mm, lebar 2.065 mm, dan tinggi 2.760 mm dan jangkauan hingga 150 kilometer dengan teknologi gerakan untuk akselerasi dan pengereman yang mulus.

Dilengkapi dengan sensor canggih seperti kamera dan LiDAR yang terus memantau rintangan dalam bidang pandang 360 derajat lengkap di sekeliling. Dengan teknologi ini, Toyota e-Palette mampu mendeteksi mobil lain dan pejalan kaki di sekitarnya dan secara otomatis mengerem.

Proses pengembangan Toyota e-Palette tidaklah mudah, kendaraan yang menjadi salah satu pengangkut atlet dan staf selama Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade 2020 ini sempat menghadapi masalah lantaran kendaraan tersebut secara tak sengaja menabrak atlet paralimpiade tunanetra di Jepang.

Insiden tabrakan ini terjadi pada 26 Agustus 2021. Toyota e-Palette menabrak atlet yang hendak menyebrang pertigaan sebelum kendaraan otonom ini berhenti lagi dengan sempurna. Beruntung, saat kecelakaan terjadi mobil hanya melaju dengan kecepatan sekitar 1 hingga 2 kilometer per jam dan atlet paralimpiade yang tak sengaja tertabrak juga tidak terluka.

Hal ini tidak menghalangi Toyota untuk kembali melakukan perbaikan dan inovasi terhadap e-Palette. Setelah menangani insiden dengan baik, Kepala Eksekutif Toyota, Akio Toyoda menyatakan bahwa Toyota akan memperketat kontrol terhadap kendaraan otonom itu.

Menarik sekali bukan inovasi masa depan dari Toyota ini? [fa]