Trade Expo Indonesia 2025 Resmi Diluncurkan, Indonesia Siap Tembus Pasar Dunia

ThePhrase.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi meluncurkan Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 bersama Menteri Perdagangan Budi Santoso (Mendag Busan), serta Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding pada Kamis, 20 Februari 2025.

Peluncuran yang berlangsung di Kementerian Perdagangan ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi seperti Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri dan Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza.

Dalam sambutannya, Menko Airlangga memberikan apresiasi terhadap konsistensi pelaksanaan TEI hingga ke-40 dan dari tahun ke tahun terus melampaui target.

“Ekspor kita alhamdulillah 57 bulan berturut turut surplus. Kita juga mencatatkan surplus USD 31,04 miliar pada 2024. Kinerja ini merupakan tren positif dan menunjukkan bahwa produk kita memiliki daya saing tinggi,” kata Menko Airlangga.

Pameran TEI ke-40 dijadwalkan berlangsung pada 15—19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten. Acara ini menjadi ajang bertemunya pelaku usaha lokal dengan pembeli internasional dan pemangku kepentingan lainnya untuk memperluas kerja sama perdagangan dan investasi.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi, menekankan bahwa TEI ke-40 akan menjadi sarana mempererat kerja sama dengan negara mitra dan mempercepat langkah pelaku usaha Indonesia dalam menembus pasar ekspor. Ia mengundang para eksportir untuk memanfaatkan kesempatan ini guna memperluas jejaring bisnis.

Mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, TEI tahun ini bertujuan merefleksikan komitmen pemerintah mendorong perluasan akses pasar global dan memperkuat citra Indonesia di tingkat global.

Mendag Busan menargetkan transaksi sebesar 16,5 miliar dolar AS serta partisipasi dari 1.500 peserta pameran, 5.000 pembeli dari seluruh dunia, dan 30.000 pengunjung.

Produk-produk yang dipamerkan akan terbagi dalam tiga zona, yaitu Food, Beverages & Agriculture Products; Manufactured Products; Services, Lifestyle and Others, dan UMKM Berani Inovasi Siap Adaptasi (BISA) Ekspor.

Melalui zona UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor), pelaku UMKM bisa menjadi memamerkan produk mereka. 

“Pada TEI ke-40, kami juga akan menyiapkan Paviliun UMKM Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor (BISA Ekspor) untuk fasilitasi ekspor bersama BUMN dan swasta. Selain itu, TEI kali ini juga sebagai ajang promosi sektor jasa, termasuk sektor pekerja migran Indonesia,” jelas Mendag Busan.

Berbagai kegiatan pendukung seperti business matching, business counseling, forum bisnis, penandatanganan nota kesepahaman (MoU), dan pemberian penghargaan Primaniyarta dan Primaduta juga diberikan kepada eksportir dan anugerah Primaduta kepada pembeli mancanegara.

Kemendag menggandeng berbagai pihak, termasuk Kedutaan Besar dan Konsulat Jenderal RI di luar negeri, untuk menjaring pembeli internasional. TEI tahun ini bekerja sama dengan PT Debindo Multi Adhiwasti sebagai penyelenggara acara dan Bank Mandiri sebagai mitra pendukung.

Sebelumnya, kesuksesan TEI ke-39 pada 2024 mencatatkan transaksi 22,73 miliar dolar AS dan diikuti oleh 1.480 peserta dan dihadiri 41.488 pengunjung baik lokal maupun mancanegara. Dengan semangat baru di usia ke-40, TEI diharapkan mampu mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemain utama dalam perdagangan global. [fa]