Tradisi Lebaran Unik Ini Bisa Kamu Temui di Jawa Timur, Apa Saja?

ThePhrase.id - Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khasnya sendiri dalam merayakan momen Lebaran. Di Jawa Timur, banyak tradisi unik yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tradisi Lebaran unik apa saja? Yuk simak keunikannya berikut.

Makan Ketupat Saat 8 Syawal - Tulungagung

Di beberapa daerah di Jawa Timur, seperti Tulungagung dan sekitarnya, ketupat tidak akan ditemukan saat 1 syawal atau Lebaran hari pertama. Masyarakat cenderung memakan hidangan spesial lain sesuai dengan selera dan tradisi keluarga masing - masing.

Ketupat sebagai ciri khas hidangan Lebaran baru akan dihadirkan pada tanggal 8 Syawal atau satu minggu setelah Lebaran. Hari tersebut merupakan hari bahagia karena masyarakat sudah menyelesaikan puasa sunnah (puasa syawal) yang dirayakan dengan makan ketupat atau biasa disebut lebaran ketupat.

Bukan dimakan dengan opor ayam, telur petis, atau lauk lain, melainkan dengan ayam lodho khas Tulungagung yang memiliki cita rasa pedas.

Makan Ketupat Ramai-ramai - Magetan

Mau makan ketupat gratis? Kalian bisa datang ke Desa Turi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Dilansir detik, daerah Jawa Timur ini memiliki tradisi Idulfitri unik, yaitu para warga membuat ketupat hingga ribuan dan dipajang di pinggir jalan.

Ribuan ketupat yang dipajang ini menjadi pemandangan unik di desa tersebut. Bagi para pengunjung Desa Turi, dapat memakan ketupat sepuasnya dan sekenyangnya. 

Bahkan, penduduk setempat akan memberikan pelengkap berupa sayuran berkuah beserta lauknya. Semua orang dapat menikmati hangatnya Lebaran dengan berkumpul dan menyantap ketupat ramai-ramai di desa satu ini.

Menerbangkan Balon Udara - Probolinggo

Di kawasan Probolinggo, Jawa Timur terdapat tradisi unik yang menarik untuk diikuti yaitu festival balon udara dan menerbangkannya ramai-ramai bersama masyarakat.

Festival unik ini digelar pada  hari ke-7 Lebaran dan telah menjadi kebiasaan baru yang dilakukan beberapa tahun terakhir di Probolinggo. 

Tradisi istimewa ini meningkatkan kunjungan turis lokal dan asing ke Probolinggo dengan harapan kehidupan akan lebih baik setelah Lebaran. 

Kegiatan ini juga diawasi oleh pihak berwenang dan aparat keamanan, sehingga tidak perlu khawatir akan keselamatan balon udara yang jatuh ke ke gedung penting atau fasilitas umum. 

Tellasan Topak - Madura

Keunikan perayaan Lebaran juga dapat ditemukan di Madura. Menurut sumenepkab.go.id, tellasan topa’ atau tellasan topak merupakan salah satu sakral yang dilaksanakan pada tanggal 8 syawal, setelah umat muslim menyelesaikan puasa syawal.

Telasan topa’ atau lebaran ketupat dulunya digelar dengan topa’ atau ketupat yang dibuat bersama-sama, mulai dari mencari janur, menganyam, hingga mengisinya dengan beras. Ketupat kemudian dikukus dengan tungku.

Seiring berjalannya waktu, suasana gotong royong membuat topa’ ini bergeser dengan adanya penjual wadah maupun ketupat yang sudah matang yang membuat masyarakat lebih memilih cara yang instan.

Meski demikian, masih ada beberapa masyarakat yang tetap mempertahankan tradisi unik tersebut. 

Itu dia berbagai keseruan tradisi-tradisi Lebaran di Jawa Timur dengan keunikan yang bisa membangkitkan semangat merayakan Lebaran.  Gimana, tertarik berlebaran dan menikmati indahnya tradisi Lebaran di Jawa Timur? [fa]