ThePhrase.id - Setelah berpuasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, seluruh umat muslim di dunia menyambut hari kemenangan dengan suka cita dan rasa syukur. Di Indonesia malam sebelum Idul Fitri biasanya dirayakan dengan melantunkan takbir di masjid atau berkeliling. Tak hanya di Indonesia, tradisi unik juga dilakukan di berbagai negara untuk merayakan malam takbiran.
ThePhrase.id merangkum beberapa perayaan takbiran di seluruh dunia yang menarik.
Arab Saudi
Foto: Arab Saudi (pexels.com Photo by Shams Alam Ansari)
Perayaan malam takbir di Arab Saudi dilakukan secara meriah dan suka cita. Sejumlah hiburan dan pawai digelar untuk memanjakan masyarakat. Acara di malam 1 Syawal diselenggarakan di King Abdullah Park dan Prince Sattam Park yang biasanya dimeriahkan oleh berbagai selebriti.
Acara tersebut juga dilengkapi dengan bazaar makanan. Pada malam takbiran, sebagian besar masyarakat Arab Saudi akan menghabiskan waktu di luar rumah. Berbeda dengan di Indonesia, takbir dikumandangkan tanpa beduk sepanjang malam.
Maroko
Foto: Maroko (pexels.com Photo by Idriss Meliani)
Perayaan takbiran di Maroko baru dilakukan pada saat pagi hari setelah masyarakat pulang dari melaksanakan salat Idul Fitri. Kemudian, layaknya lebaran di Indonesia, masyarakat akan menikmati makanan mewah dan berkumpul.
Makanan mewah tersebut termasuk pancake maroko, Baghrir serta biskut dan teh mint. Di Maroko, anak-anak juga menerima hadiah dan uang atau THR seperti di Indonesia.
China
Foto: China (pexels.com Photo by zhang kaiyv)
Meski merupakan negara dengan muslim minoritas, perayaan takbiran di China juga meriah. Saat merayakan takbiran, masyarakat pria akan menggunakan jas khas dan kopiah berwarna putih, sedangkan untuk wanita memakai baju hangat serta kerudung.
Masyarakat akan bersilaturahmi dan makan-makan, selain itu mereka juga akan berkunjung ke makam para leluhur dan memberikan doa. Tradisi doa ini dilakukan untuk menghormati ratusan muslim yang tewas selama Dinasti Qing dalam revolusi Kebudayaan.
Eropa
Foto: London, Inggris (pexels.com Photo by Pixabay)
Perayaan takbiran di Eropa tidak dilakukan dengan begitu meriah. Di Inggris, perayaan Idul Fitri tidak diperingati sebagai hari libur nasional. Sehingga, perayaan takbiran dilakukan secara sederhana di masjid dan dilanjutkan dengan bersalam-salaman.
Tak hanya itu, umat muslim di Eropa akan berkumpul dalam satu masjid dan menyuguhkan berbagai macam hidangan dari berbagai negara sebagai santapan saat merayakan takbiran.
Amerika Utara
Foto: Patung Liberty, Amerika Serikat (pexels.com Photo by Pixabay)
Di Amerika Utara, perayaan takbiran dilakukan dengan cara yang tenang dan hikmat. Di penghujung Ramadhan pada umumnya akan diumumkan via e-mail, website atau telepon. Pada Idul Fitri, umat muslim akan bangun pagi hari menggunakan pakaian terbaik dan pergi ke majelis untuk melaksanakan sholat Idul Fitri. Setelah melaksanakan sholat dan mendengarkan khotbah, para jamaah saling berpelukan dan mengucapkan selamat Idul Fitri.
Itulah beberapa tradisi perayaan malam takbiran yang dilakukan di berbagai negara. Meski memiliki perbedaan, tetapi suka cita dan rasa syukur yang diungkapkan oleh masyarakat dunia adalah sama. [nadira]