trending

Tradisi Perayaan Lebaran di 4 Negara di Dunia

Penulis Nadia A
May 16, 2021
Tradisi Perayaan Lebaran di 4 Negara di Dunia
Theprase.id – Perayaan Idul Fitri di Indonesia kerap dirayakan dengan berkumpul bersama keluarga, silaturahmi dengan tetangga dan sanak saudara, membagikan “uang lebaran”, memakan hidangan opor ayam serta ketupat serta tak lupa menziarahi kubur. Dalam kondisi normal, mudik juga menjadi tradisi khas Indonesia, namun, karena pandemi, mudik saat ini tidak diperbolehkan. Lalu, bagaimana tradisi perayaan Lebaran di Negara lain? Berikut tradisi perayaan Idul fitri di China, Turki, Arab, dan India yang telah dirangkum Thephrase.id.

 

China


Foto: https://www.globaltimes.cn/  Li Hao/GT


Idul Fitri di China dirayakan oleh muslim minoritas China, yaitu suku Hui, suku Uyghur, dan beberapa suku serta etnis keturunan Muslim lainnya di China. Di Xining, provinsi Qinghai, sekitar 200.000 muslim biasanya berkumpul di Masjid Dongguan untuk solat Id yang dilaksanakan dalam Bahasa Arab serta Bahasa Mandarin. Di wilayah selatan Xinjiang, muslim China merayakan Idul Fitri dengan memakai pakaian tradisional serta topi, kemudian menari bersama teman serta kerabat, juga pengunjung yang datang di depan Masjid Id Kah. Mereka pun menyapa satu sama lain dengan mengucap “Ied Mubarak!” Sementara di prefektur Aksu, muslim China mengunjungi makam keluarga dan berdoa di depan makam.

 

Turki

Tucson.com / AP Photo


Hari raya idul fitri di Turkey bernama Ramazan Feast atau Ramadan Bayrami. Biasanya penduduk Turki mendapatkan libur 3 hari untuk merayakan Idul Fitri. Hari pertama Idul Fitri dinamakan Seker Bayrami atau Festival Gula, hal ini karena terdapat tradisi untuk memberikan anak-anak permen gula atau uang yang dibungkus oleh sapu tangan pada hari pertama Idul Fitri. Seperti di Indonesia, banyak penduduk Turki menggunakan waktu libur Idul Fitri untuk berkunjung ke kampung halaman atau berlibur di tepi pantai.

 

Arab Saudi

arabnews.com / AN photo oleh Ahmad Hashad


Perayaan Idul Fitri di Arab identik dengan Hijazi Feast (Pesta Hijazi) yaitu makan-makan besar terdiri dari hidangan manis dan gurih seperti ta’ateemah, dibyaza, harees, ma’asoup, dan roti fatoot. Semua makanan ini terkenal di wilayah Hijaz. Tradisinya adalah semua hidangan ini disiapkan oleh nenek dari suatu keluarga. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua anggota keluarga dapat berkumpul di hari pertama Idul Fitri. Di Arab, seecara tradisional, perempuan senang memakai bunga melati, henna, dan baju tradisional jalabiya sebagai ungkapan ekspresi akan kebahagiaan, keindahan, dan keanggunan. Terkadang bunga melati dibuat menjadi mahkota dan disematkan ke rambut atau dibuat sebagai kalung sampai sepanjang 1 meter.

 

India

Foto: see.news


Pada malam sebelum hari Idul Fitri, biasanya warga India mengunjungi bazar dan pertokoan untuk berberlanja kebutuhan Idul Fitri berasama keluarga. Perempuan, terutama gadis India menggunakan mehndi tradisional atau henna yang dilukiskan di tangan dan kaki. Mereka juga biasanya memakai gelang khas India berwana-warni. Di India sendiri, zakat biasanya diberikan dalam bentuk barley atau jelai, kurma, dan beras. Untuk makanan yang disajikan sebagai hidangan Idul Fitri adalah Sheer Khurma, saviyaan, rasmalai, dan kibbeh. (Nadia)

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic