regional

Transjabodetabek Rute Bekasi-Cawang Resmi Dibuka, Ini 5 Titik Pemberhentiannya!

Penulis Ashila Syifaa
May 15, 2025
Ilustrasi Transjabodetabek. (Foto: beritajakarta.id)
Ilustrasi Transjabodetabek. (Foto: beritajakarta.id)

ThePhrase.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Wali Kota Bekasi Tri Adhianto secara resmi membuka rute baru layanan Transjabodetabek, yakni rute Vida Bekasi–Cawang. Dalam kesempatan tersebut, Pramono juga menyampaikan rencananya untuk membuka sejumlah rute baru guna memperluas jangkauan layanan transportasi antarkota di wilayah Jabodetabek.

Mulai Kamis (15/4) Transjabodetabek Vida Bekasi-Cawang dengan nomor B41 sudah beroperasi. Masyarakat dapat menjajal rute baru ini yang memiliki panjang sekitar 42 Km dengan beberapa pemberhentian. 

Untuk rute Bekasi-Cawang, Transjabodetabek akan berhenti di enam titik, sedangkan rute Cawang-Bekasi akan berhenti di lima titik.

Rute Bekasi Cawang akan berhenti di titik berikut:

  • Seberang Marketing Office Vida
  • Simpang Cipendawa 1
  • Komsen
  • Jatibening 1 
  • Pool Taksi Cawang
  • Cawang Sentral

Rute sebaliknya akan berhenti di titik berikut:

  • Cawang Sentral
  • Jatibening 2
  • Komsen
  • Simpang Cipendawa 2
  • Marketing Office Vida

Rute terbaru Transjabodetabek ini beroperasi setiap harinya dengan waktu keberangkatan awal pukul 05.00 WIB dari kedua arah. Sementara itu, waktu keberangkatan akhir pada pukul 22.00 WIB dari kedua arah.

Sebanyak 12 armada bus akan dioperasikan dengan frekuensi keberangkatan setiap 10 menit pada jam sibuk dan 20 menit pada jam tidak sibuk. Selain itu, tarif yang dikenakan yaitu Rp2.500 sebelum pukul 07.00 WIB dan Rp3.500 setelahnya.

Sebelumnya, pada April 2025, Pramono telah meresmikan rute Transjabodetabek Alam Sutera–Blok M (S61). Rencananya, pekan depan ia akan kembali meresmikan rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Pantai Indah Kapuk (PIK) dengan Blok M. Pramono juga mempertimbangkan usulan pembukaan rute dari Kota Bogor ke Cibubur

Pembukaan berbagai rute baru Transjabodetabek ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mengatasi kemacetan serta meningkatkan konektivitas antarkawasan di wilayah metropolitan Jakarta dan sekitarnya.

"Mudah-mudahan saya bisa menggagas yang namanya Transjabodetabek, bukan hanya Transjakarta karena kemacetan di Jakarta itu terjadi di pagi hari ketika 3,5 juta orang masuk Jakarta dan sore hari ketika mereka pulang," jelas Pramono Anung mengutip laman resmi Provinsi DKI Jakarta, Rabu (14/5).

Selain itu, layanan Transjabodetabek ini juga  digratiskan bagi 15 golongan masyarakat, termasuk bagi mereka yang bukan warga Jakarta. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan Pemprov DKI dalam memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah Jabodetabek. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic