trending

Transjakarta Libatkan KNKT untuk Evaluasi Keselamatan Pasca Rangkaian Kecelakaan

Penulis Nadira Sekar
Sep 25, 2025
Foto: Halte Bundaran Senayan Transjakarta (dok. Transjakarta)
Foto: Halte Bundaran Senayan Transjakarta (dok. Transjakarta)

ThePhrase.id - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) resmi bekerja sama dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan audit dan evaluasi menyeluruh terhadap layanan operasional.

Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Jakarta, Pramono Anung, setelah terjadinya tiga kecelakaan beruntun pada September 2025 yang melibatkan dua operator mitra Transjakarta, yaitu Damri dan Steady Safe. 

Pramono menekankan perlunya langkah tegas agar insiden serupa tidak terulang. Ia menyebut, beberapa kecelakaan dipicu oleh kondisi lalu lintas yang tidak tertib.

“Enggak boleh terjadi lagi. Supaya ini juga memberi aman dan nyaman. Karena sekarang ini betul-betul Transjakarta, kenaikan orang menggunakan Transjakarta sudah naik secara signifikan. Karena memang saya mendorong untuk penggunaan transportasi publik itu meningkat,” kata Pramono, dikutip dari Kompas.com.

Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menegaskan komitmen perusahaan dalam memastikan keamanan pengguna. “Keselamatan adalah prioritas utama kami. Kami menggandeng KNKT karena keahlian dan independensi mereka dalam melakukan investigasi kecelakaan,” ujar Welfizon dalam keterangan resmi. 

Kerja sama ini mencakup investigasi menyeluruh terkait faktor manusia, prosedur operasional, hingga kondisi teknis armada. Hasilnya akan menjadi acuan Transjakarta dalam merancang perbaikan sistem secara komprehensif.

“Kami menyadari adanya kebutuhan untuk perbaikan di berbagai aspek. Oleh karena itu, kami akan bekerja sama erat dengan KNKT seperti yang sebelumnya pernah kami lakukan, untuk mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan,” tambah Welfizon.

Transjakarta berharap evaluasi ini dapat memperkuat kolaborasi dengan para operator mitra demi menghadirkan layanan transportasi publik yang aman dan nyaman. Sebelumnya, Transjakarta juga telah menindaklanjuti sejumlah rekomendasi KNKT, termasuk 15 Safety Actions. Salah satunya adalah memastikan lintasan tetap aman meski berada di luar koridor, yang membutuhkan dukungan berbagai pihak.

Diketahui, tiga kecelakaan terjadi dalam waktu berdekatan pada bulan September 2025 ini. Peristiwa pertama terjadi Sabtu (6/9) di Jalan Raya Minangkabau, Jakarta Selatan, ketika pengemudi berinisial LK (44) menabrak toko karena diduga kurang konsentrasi. Selanjutnya, Kamis (18/9), bus koridor 3 terlibat tabrakan dengan truk di Jalan Cideng Timur, Jakarta Pusat. Sehari kemudian, bus koridor 11 Pulo Gebang–Kampung Melayu mengalami kecelakaan di Cakung, Jakarta Timur, hingga menabrak mobil, motor, dan ruko di sekitar lokasi. [nadira]

Artikel Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic