regional

TransJakarta Uji Coba Operasional Bus Listrik

Penulis Regita Rahmanissa
Sep 22, 2021
TransJakarta Uji Coba Operasional Bus Listrik
ThePhrase.id – PT Tansportasi Jakarta (TransJakarta) kembali meluncurkan unit transportasi publik terbaru berupa bus listrik. Kehadiran bus listrik TransJakarta ini berkolaborasi dengan Agen Penyedia Bus (APM) PT Higer Maju Indonesia guna menyediakan bus yang aman dan nyaman bagi penumpangnya.

Bus Listrik TransJakarta. Foto: Instagram/pt_transjakarta 


Peluncuran bus listrik ini merupakan perwujudan program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) anjuran pemerintah sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan KBLBB untuk Transportasi Jalan.

“Keseriusan Transjakarta ini dibuktikan dengan berbagai layanan uji coba kendaraan listrik yang dimulai sejak tahun lalu. Dan hari ini kita menggandeng teman-teman dari PT Higer Maju Indonesia untuk ikut serta menjadi mitra strategis dalam penyediaan, pengadaan dan operasional bus listrik berbasis baterai tersebut,” ujar Sardjono Jhony Tjitrokusumo selaku Direktur Utama TransJakarta saat pelepasan uji coba bus listrik beberapa waktu lalu.

PT TransJakarta telah melakukan uji coba operasional bus listrik sejak Jumat (10/9) dengan rute Blok M – Balaikota (EV1). Uji coba ini dijadwalkan berlangsung selama tiga bulan ke depan dan tersedia bagi masyarakat umum tanpa dikenakan biaya atau gratis. Selain itu, pelaksanaannya juga dilakukan secara terbatas mengikuti ketetapan pemerintah mengenai penyesuaian kapasitas transportasi umum di masa PPKM.

“Untuk saat ini kami tetap melakukan pembatasan pelanggan yakni maksimal diisi oleh 25 orang pelanggan termasuk yang berdiri,” sambung Johny.

Foto: Instagram/pt_transjakarta


Proses ujicoba bus listrik TransJakarta dilakukan sebagai salah satu tahapan dalam upaya merealisasikan rencana penggunaan kendaraan bus listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan. Dalam hal ini, semua armada konvensional Transjakarta secara bertahap akan beralih menggunakan armada listrik.

Selain itu, penggunaan bus listrik juga diharapkan mampu menjadi sarana transportasi massal dengan emisi rendah atau bahkan nol. Ini tentunya akan mengurangi polusi, terutama menekan ketegantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar minyak. Sehingga, ke depannya mampu menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik dan baterai.

Untuk diketahui, bus listrik produksi Higer yang digunakan TransJakarta memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan bus konvensional. Di antaranya tidak menimbulkan polusi, biaya perawatan yang lebih murah, serta ketersediaan baterai yang tahan lama sebagai energi penggerak bus. Daya baterai yang dapat diisi ulang maksimal 3 jam dengan kapasitas jarak tempuh mencapai 250 kilometer

Akses pintu naik turun pada bus listrik Higer juga lebih luas sehingga dapat mempermudah para penumpang dengan kursi roda untuk memasuki bus dari pintu depan maupun pintu belakang. Ruang yang tersedia untuk kursi roda juga lebih luas dibandungkan area kursi roda pada bus terdahulu.

Titik pemberhentian bus listrik TransJakarta. Foto: Instagram/pt_transjakarta


Bagi masyarakat yang ingin menggunakan bus listrik TransJakarta dapat mengakses bus dengan menggunakan sistem tap in Kartu Uang Elektronik (KUE) dengan tarif Rp 0. Selain itu, penumpang juga wajib skrining sertifikat vaksin melalui aplikasi PeduliLindungi atau Jaki, serta menerapkan protokol kesehatan. Selama masa uji coba, bus listrik TransJakarta beroperasi mulai pukul 08.00 – 20.00 WIB. [re]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic