regional

Transport Hub Dukuh Atas jadi Penghubung 6 Moda Transportasi

Penulis Ashila Syifaa
Jul 23, 2024
Foto aerial Transport Hub Dukuh Atas. (Foto: PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya)
Foto aerial Transport Hub Dukuh Atas. (Foto: PT MRT Jakarta (Perseroda)/Irwan Citrajaya)

ThePhrase.id – Perkembangan transportasi di Kota Jakarta terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakatnya. Kini, Kota Jakarta memiliki bangunan baru yang menjadi pusat integrasi berbagai moda transportasi publik, yaitu Transport Hub Dukuh Atas.

Halte transport hub tersebut telah diresmikan oleh Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah Provinsi DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat, Direktur Pelayanan dan Bisnis PT Transportasi Jakarta Fadly Hasan, dan Direktur ID Kitchen Tommy, pada Selasa (9/7).

Transport Hub Dukuh Atas terletak di Jalan Blora Menteng dan terdiri dari 12 lantai dengan total luas sekitar 15 ribu meter persegi. Lantai 1 hingga 4 digunakan sebagai area ritel yang mendukung gaya hidup urban Jakarta, lantai 5 hingga 7 difungsikan sebagai area perkantoran, sementara lantai 8 hingga 12 dijadikan hotel atau penginapan.

Transport Hub Dukuh Atas menjadi titik pertemuan strategis untuk berbagai moda transportasi publik seperti kereta commuterline di Stasiun Sudirman, MRT Jakarta di Stasiun Dukuh Atas BNI, LRT Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas, BRT Transjakarta, serta kereta bandara Railink di Stasiun BNI City. 

Selain itu, bangunan ini juga menjadi tempat berkumpulnya transportasi taksi, minibus antarkota, dan ojek daring, yang berfungsi sebagai pengumpan bagi moda transportasi massal lainnya.

Salah satu inovasi yang diterapkan selama pembangunan adalah pemasangan kode QR di setiap lantai. Kode QR ini memberikan informasi gambar 3D tentang hasil akhir lantai yang sedang dikerjakan, sehingga masyarakat dapat melihat perkembangan pembangunan secara langsung.

Pengembangan area Dukuh Atas sebagai kawasan berorientasi transit (TOD) menjadi kebutuhan yang tidak bisa diabaikan. Sebagai salah satu kawasan tersibuk di Jakarta dengan beragam moda transportasi publik utama dan titik prioritas angkutan daring, Dukuh Atas menjadi tujuan utama para komuter. 

PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama mitranya mengelola kawasan seluas 146 hektar ini dengan mengedepankan delapan prinsip TOD, yaitu fungsi campuran, kepadatan tinggi, peningkatan kualitas konektivitas, peningkatan kualitas hidup, keadilan sosial, keberlanjutan lingkungan, ketahanan infrastruktur, dan pembaruan ekonomi.

Mengusung tema "Poros Transit Internasional dan Kolaborasi Gerak," Transport Hub Dukuh Atas diharapkan dapat mewujudkan impian masyarakat urban Jakarta. Tempat ini akan menyediakan fasilitas transit yang dekat, aman, nyaman, dan terjangkau, yang mendukung gaya hidup serta mobilitas masyarakat perkotaan. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic