trending

Tren Baru, Pengelolaan Sampah Berbasis Digital

Penulis Ashila Syifaa
Feb 16, 2022
Tren Baru, Pengelolaan Sampah Berbasis Digital
ThePhrase.id – Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) Jakarta Selatan terus mendorong kesadaran dan kepedulian masyarakat dengan program pengelolaan sampah berbasis digital. Masyarakat diharapkan memiliki kesadaran tinggi terhadap pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan, sungai dan laut. Pengelolaan sampah berbasis digital merupakan tren baru sejalan dengan perkembangan teknologi digital.

Program pengelolaan sampah yang dikembangkan merupakan kegiatan kolaborasi bersama pegiat lingkungan hidup dengan mengembangkan platform berbasis digital. Aplikasi tersebut bernama Kaktus.

Tujuannya,  untuk mengembangkan pengelolaan sampah berbasis digital yang akan memudahkan masyarakat dan menjadi solusi untuk permasalahan sampah.

pengelolaan sampah
Ilustrasi sampah rumah tangga. (Foto: Pixabay/RitaE)


“Sekarang tidak perlu drama lagi sampah numpuk di rumah, Kaktus akan hadir di playstore dan app store untuk memberikan solusi dari masalah kita semua, yaitu sampah, “ jelas CEO dan Co-Founder Kaktus, Arya Wibisana.

Kemudahan penggunaan aplikasi Kaktus nantinya dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pengelolaan sampah dengan praktis dan cepat. Ketika di rumah sampah sudah menumpuk, masyarakat dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk memesan online servicenya kemudian petugas datang kerumah untuk mengangkut sampah.

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin, berharap bahwa digitalisasi pengelolaan sampah dapat terus berkembang dan menjadi sebuah solusi jangka panjang.

"Saya berharap kolaborasi ini tidak sebatas seremonial, tapi berkelanjutan sehingga diketahui secara riil data jumlah sampah yang dihasilkan warga," tutur Munjirin.

Menurut Kepala Sudin LH Jakarta Selatan, M Amin, melalui aplikasi Kaktus, tidak hanya berfungsi sebagai pengangkut sampah masyarakat namun juga untuk memantau alur sampah rumah tangga.

"Bermodalkan barcode yang dipasang di setiap gerobak motor, sampah yang disetor ke petugas bisa diketahui identitas warga, berapa banyak dan jenis serta waktu pengangkutan," jelasnya.

Untuk sementara ini, pengelolaan sampah digital ini baru diterapkan di dua wilayah yaitu di kecamatan Tebet dan Pesanggrahan. Sudin LH Jakarta Selatan bekerjasama dengan penggiat lingkungan hidup melakukan pemilihan sampah organik yang nantinya dijadikan pakan untuk Black Soldier Flies atau yang dikenal sebagai Maggot. [Syifaa]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic