lifestyle

Tuai Kontroversi, Captain America: Brave New World Rilis Trailer Terbaru dengan Karakter Israel

Penulis Ashila Syifaa
Jul 13, 2024
Anthony Mackie berperan sebagai Sam Willson atau Captain America. (Foto: X/Captain America)
Anthony Mackie berperan sebagai Sam Willson atau Captain America. (Foto: X/Captain America)

ThePhrase.id – Marvel Studio telah merilis teaser trailer pertama film ‘Captain America: Brave New World’ yang menuai kontroversi. Di tengah antusiasme penggemar Marvel, beberapa kecewa dengan pilihannya untuk memunculkan karakter super hero yang berasal dari Israel.

Sebenarnya kontroversi dalam ‘Captain America: Brave New World’ sudah lama ada dan kembali menjadi perhatian masyarakat setelah dipicu oleh keadaan Palestina saat ini. 

Film tersebut dibintangi oleh Anthony Mackie yang kembali beraksi menjadi Sam Willson untuk menjalankan misi terbarunya sebagai Captain America. 

Selain itu, Harrison Ford akan debut dalam Marvel Cinematic Universe sebagai Presiden Thaddeus Ross, menjadi karakter utama yang mendampingi Captain America sepanjang film.

Trailer tersebut dimulai dengan Sam Willson yang bertemu dengan Presiden Thaddeus Ross, mendapatkan sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari penggemar MCU. 

Namun, karakter pendukung memunculkan reaksi campuran dari penggemar super hero Marvel hingga seruan untuk memboikot. Shira Haas memainkan karakter kontroversial yaitu, Ruth Bat-Seraph, yang merupakan mantan Black Widow dari Israel yang kini menjadi pejabat tinggi pemerintahan Amerika Serikat.

Penggemar MCU, menyuarkan kekecewaannya melalui media sosial X atas pilihan Marvel untuk menambahkan karakter yang dikatakan tidak disukai dan tidak dipedulikan pada film ‘Captain America: Brave New World’.

“Saya bahkan tidak bisa berkata-kata untuk mengungkapkan betapa marahnya saya terhadap film Captain America pertama dengan pemeran utama berkulit hitam yang dinodai oleh propaganda Israel,” tulis salah satu penggemar MCU di X. 

“Alasan lain untuk memboikot Captain America menunjukkan bahwa para pemimpin bisnis apa pun yang berhubungan dengan Israel adalah racun dan tidak layak untuk diselidiki,” tulis penggemar lain di X.

Pasalnya, karakter Ruth Bat-Seraph atau sebelumnya dikenal sebagai Sabra yang pertama kali dikenalkan pada komik Marvel tahun 1980, sebagai agen Mossad yang melawan teroris Arab. Hal ini dikatakan rasis dan problematik karena menggambarkan stereorip Arab sebagai teroris. 

Kemunculannya di film terbaru Captain America semakin menuai kontroversi karena keadaan Palestina-Isreal yang tak kunjung damai.

Later belakang karakter yang bekerja untuk pemerintah Israel yang melakukan genosida dan pendudukan militer. Dengan menghidupkan kembali karakter rasis ini dalam bentuk apapun,  banyak yang menilai Marvel telah mempromosikan penindasan Israel terhadap warga Palestina. [Syifaa]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic