e-biz

Tukar Sampah Plastik dengan Dompet Digital, Ini Caranya

Penulis Firda Ayu
Dec 03, 2021
Tukar Sampah Plastik dengan Dompet Digital, Ini Caranya
ThePhrase.id – Ingin menjaga lingkungan? Mengurangi sampah plastik mungkin bisa menjadi salah satu caranya. Masyarakat yang ingin mengurangi sampah plastik kini bisa berbahagia karena kini telah tersedia mesin penukaran botol plastik menjadi poin atau Reverse Vending Machine dari Plasticpay.

Mengurangi sampah plastik memang merupakan masalah utama yang  dihadapi kota-kota besar di Indonesia.

Menurut Jenna R. Jambeck dalam artikel Plastic Waste Inputs From Land Into The Ocean di tahun 2015, Indonesia merupakan kontributor sampah plastik ke laut terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok dengan estimasi 0,48–1,29 juta metrik ton per tahun

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kementerian LHK) juga menyebut bahwa Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020.

Mesin penukaran sampah botol plastik atau Reverse Vending Machine di Grand Indonesia (Foto: instagram/grandindo)


Melakukan berbagai Inovasi, PT Plasticpay Teknologi Daurulang atau Plasticpay meluncurkan mesin penukaran sampah botol plastik menjadi poin secara otomatis atau Reverse Vending Machine (RVM). RVM ini telah banyak dipasang di berbagai tempat-tempat umum seperti mall dan minimarket.

Plasticpay merupakan perusahaan platform digital sekaligus sebagai entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV). INOV memang merupakan perusahaan Clean-Tech yang berfokus dalam mengolah dan mendaur ulang botol PET dan sampah plastik lainnya di Indonesia.

Sampah botol plastik yang terkumpul dari RVM juga dapat ditukarkan menjadi Plasticpay Point melalui aplikasi Plasticpay, yang nantinya dapat dikonversikan menjadi uang elektronik seperti DANA, OVO, Gopay, LinkAja, dan INACASH.



Sampah-sampah ini nantinya diubah menjadi butiran, Recycled Polyester Staple Fiber (Re-PSF), benang dan kain yang kemudian diolah menjadi Eco-friendly fiber dan kain daur ulang. Produk jadinya bisa menjadi bantal, boneka, tempat tidur, karpet, furnitur, interior otomotif dan produk non-woven/woven lainnya.

Hingga saat ini, telah terdapat 7 unit RVM Plasticpay yang merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pihak seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), Grand Indonesia Mall, Danone-Aqua, Alfamart dan juga Sahabat Sirkulasi Semesta.

Penambahan unit RVM ini merupakan langkah Plasticpay untuk mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik langsung dari penggunanya. Tercatat per November 2021, Plasticpay berhasil mengumpulkan lebih dari 19 ton sampah botol plastik melalui ratusan dropbox yang dipasang diberbagai titik di Jabodetabek.

“Setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), kami kembali menggandeng Sahabat Sirkulasi Semesta, Danone-Aqua, Grand Indonesia Mall dan Alfamart untuk menambah jumlah pemasangan RVM di tempat umum sebagai solusi pengumpulan sampah botol plastik berbasis digital," ujar Suhendra Setiadi, CEO Plasticpay dan Direktur INOV.

Menurut Suhendra,  pusat perbelanjaan dan minimarket menjadi target pemasangan RVM berikutnya, karena tempat-tempat tersebut memiliki potensi yang lebih besar dalam menghasilkan sampah botol plastik.

Plasticpay Dropbox di Jakarta Utara (Foto: instagram/plasticpay.tech)


Selain terus melakukan penambahan RVM, Plasticpay juga terus menambah jumlah Plasticpay Dropbox yang saat ini telah terpasang di lebih dari 200 unit di beberapa area Jabodetabek  mulai dari Masjid, Yayasan, Pesantren, perkantoran, perhotelan, sport area, food area, golf clubs, dan sekolah. Plasticpay menargetkan hingga akhir tahun 2021 dapat memasang sekitar 10 unit RVM dan 300 unit Plasticpay Dropbox.

Lebih lanjut, Plasticpay bersama induk usaha PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV) juga mendukung terwujudnya circular economy di Indonesia dengan menggandeng berbagai komunitas dan UMKM untuk menciptakan produk-produk yang terbuat dari daur ulang sampah plastik yang bernilai ekonomis tinggi. Dengan langkah-langkah ini, Plasticpay tidak hanya dapat membantu dalam menjaga lingkungan, namun turut membantu masyarakat dari segi perekonomian.

Plasticpay juga berencana untuk tidak hanya bergerak di Jakarta dan sekitarnya saja untuk membantu mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2025. Mereka berencana untuk melakukan ekspansi ke kota-kota lain di Indonesia untuk mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik untuk didaur ulang.

“Ke depan, kami akan memperluas titik penempatan RVM dan juga Plasticpay Dropbox memasuki kota-kota lain. Harapannya, kami dapat mengumpulkan lebih banyak sampah botol plastik yang akan didaur ulang oleh entitas induk kami, sehingga tingkat daur ulang di Indonesia dapat meningkat,” tutup Suhendra. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic