Tunjukan Bakat ABK, Mahasiswa Unair Gelar Art Exhibition

ThePhrase.id – Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memilliki bakat untuk berkarya, namun tak banyak masyarakat mengenal bakat dan karya-karya mereka. Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga (Unair) Weekdays 56 pun menggelar karya-karya ABK dalam art exhibition berjudul “Art Exhibition to CSV for Incredible Disability Childs in Surabaya”.

Gelaran ini hadir sekaligus memeriahkan event Female Fair di Ciputra World Surabaya, Minggu (19/12/21). Art exhibition ini merupakan bentuk apresiasi atas bakat dan kerja keras para ABK dalam menghasilkan karya seni. Pada art exhibition tersebut mahasiswa Unair mempersembahkan karya-karya ABK mulai dari fashion show, pertunjukan seni hingga produk-produk yang dapat dibeli oleh pengunjung.

“Acara ini merupakan persembahan dari MM Unair 56 weekdays sebagai wujud dari kegiatan Creating Shared Value (CSV) bertujuan untuk mengenalkan dan meningkatkan penjualan produk-produk yang dihasilkan oleh anak ABK,” jelas Ketua Panitia Acara Rizkya Pradita.

Ada beberapa Sekolah Luar Biasa (SLB) yang mengikuti acara tersebut antara lain SLB Putra Mandiri Jambangan, SLB Siswa Budhi Gayungan, SLB Bangun Bangsa Pacar Keling dan SLB BV Optimal Bulak Kenjeran.

Selain itu, art exhibition tersebut juga menampilkan peluncuran website khusus untuk pemasaran produk hasil karya ABK yang dapat diakses melalui www.karyaanakluarbiasa.com. Pada website tersebut ditampilkan beberapa hasil karya batik ciprat ABK dari sekolah-sekolah yang mengikuti acara tersebut.

Pameran tersebut juga memberikan ruang untuk ABK menampilkan pertunjukan seni seperti tarian dan fashion show yang dilakukan dengan menggunakan batik ciprat.

Menurut Rizkya, selain untuk memberi kesadaraan kepada masyarakat bahwa ABK juga bisa berkarya dan memiliki bakat sama seperti anak-anak pada umurnya, acara tersebut diharapkan bisa menjadi ajang untuk membuka peluang bisnis ABK yang berkelanjutan.

“Kami berharap acara ini akan membuka saluran pemasaran baru dengan meningkatkan jumlah penjualan hasil karya mereka serta memberikan efek sustainability bagi bisnis yang berpotensial ini,” imbuh Rizkya.

Ketua Departemen Manajemen FEB Unair, Gancar C. Premananto yang juga dosen pengampu etika bisnis dan CSR mengapresiasi gelaran art exhibition tersebut.

“Kebanggaan kami selaku pengelola di lingkungan FEB Unair adalah munculnya kepedulian yang inovatif dari para calon pimpinan bisnis yang menempuh pendidikan di MM FEB Unair. Mereka juga mampu bekerja sama dalam tim yang solid untuk menjalankan ide kepedulian sosial yang excellence with morality,” tuturnya. [Syifaa]