Tunjungan Romansa, Ikon Bersejarah Kota Surabaya, Tempat Nongkrong Hits

ThePhrase.id – Siapa yang tak kenal dengan jalan Tunjungan? Sebuah ikon bersejarah di Kota Surabaya, saksi terjadinya Pertempuran Surabaya yang menjadikannya sebagai Kota Pahlawan. Kini Jalan Tunjungan telah menjadi destinasi anak muda dan dikenal dengan sebutan Tunjungan Romansa.

Sebelumnya Jalan Tunjungan hanya sebuah kawasan bersejarah dengan gedung kuno. Masyarakat yang berkunjung ke kawasan tersebut hanya bisa ke gedung Siola yang merupakan sebuah museum sekaligus Mal Pelayanan Publik yang juga memiliki co-working space bernama Koridor.

Tak hanya gedung Siola saja, tentu Hotel Majapahit juga merupakan satu destinasi untuk menginap atau makan di restorannya. Pengunjung juga dapat menikmati suasana tempo dulu di Jalan Tunjungan.

Pada bulan November 2021, Wali Kota Eri Cahyadi telah meluncurkan Jalan Tunjungan sebagai destinasi wisata dengan tema Tunjungan Romansa dan konsep lifestyle, modern dan heritage.

Sepanjang Jalan Tunjungan dapat menemukan beberapa Café seperti Thirty Three Brew Tunjungan, Pring Seng Coffee & Co. dan Novelty Coffee. Tak hanya itu saja pengunjung juga dapat menyantap kuliner lainnya seperti Bubur Goreng dan Sop Konro.

Selain itu, ada juga makanan kekinian di Ikiwae yang menjual berbagai menu mulai dari Croffle, Pizza, Yakitori, Ramen dan aneka nasi. Tentu minuman yang dijual juga bermacam mulai kopi hingga minuman boba. Adapun Traffic Bun yang menyajikan hidangan burger, kemudian Gildak untuk menyantap berbagai menu ala Korea dan minuman Street Boba.

“Dulu waktu masih kuliah saya ke sini untuk mengerjakan tugas di Koridor saja. Sekarang bisa sambil nongkrong dan bisa milih mau makan apa,"  sebut salah satu pengunjung Tunjungan Romansa ketika ditanya Thephrase.id, Kamis (5/5/2022).

Dengan banyaknya pilihan tempat hang-out, Jalan Tunjungan terlihat lebih ramai dengan anak-anak muda yang ingin menikmati suasana. Terlihat juga banyak yang menjadikan Jalan Tunjungan sebagai spot foto yang aesthetic dan cantik dengan gedung kuno di sekelilingnya.

Tak hanya tempat nongkrong, di Jalan Tunjungan dapat mengenal sejarah salah satu gedung dengan scan barcode yang sudah disediakan. Meskipun baru ditemukan di satu gedung saja, semoga ke depannya gedung lainnya juga disediakan layanan tersebut.

Untuk kamu yang mengunjungi Kota Surabaya, Jalan Tunjungan tentu menjadi destinasi wajib yang dilanjutkan berkunjung ke Alun-Alun bawah tanah dengan jarak hanya satu kilometer saja. [Syifaa]