
ThePhrase.id – Menutup rangkaian event halal terbesar tahun ini, Muslim LifeFair 2025 hadir di Jakarta International Convention Center atau JICC pada 5 – 6 Desember 2025.
Melalui acara edisi ke-13 ini, PT Lima Event sebagai penyelenggara kembali menegaskan bahwa gaya hidup halal bukan hanya tren, tetapi bagian dari peradaban Islam yang kaya. Acara ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman inspiratif bagi umat muslim agar semakin bangga dan berdaya dalam ekosistem halal nasional.
Mengusung tema “Golden Age: Abbasiyah”, Muslim LifeFair menghadirkan refleksi kejayaan peradaban Islam yang ingin dihidupkan kembali melalui semangat inovasi dan kolaborasi.
Pengunjung akan disuguhkan beragam program unggulan, seperti Daurah Muslim Path “Warisan Abbasiyah: From Golden Age to Our Age”, kelas muslimah, kajian anak, lomba MHQ dan pidato tingkat pelajar; activity kids playground; hingga sport fest atau lomba panahan anak.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati sajian halal, Muslim LifeFair menghadirkan Halal Foodie Fest yang disponsori oleh CIMB Niaga Syariah. Sementara itu, sejumlah kebutuhan produksi dan percetakan acara mendapat dukungan dari Interica Print dan Interproduction sebagai Official Printing & Production Partner.
Untuk menjangkau kalangan milenial dan gen Z, promosi juga digelar melalui kampanye digital, storytelling, serta kolaborasi dengan komunitas. Selain itu, Muslim LifeFair juga bersinergi dengan komunitas, UMKM, serta lembaga pendidikan dan dakwah untuk memastikan kualitas produk dan pengalaman pengunjung.
Bukan hanya ajang tahunan, Ketua Umum KPMI, Rachmat Sutarnas Marpaung menegaskan bahwa Muslim LifeFair menjadi momentum penguatan ekosistem halal nasional yang selaras dengan empat pilar KPMI: literasi, empowerment, akses pembiayaan syariah, dan pemasaran.
“Legacy yang ingin kami tinggalkan adalah lahirnya lebih banyak pelaku usaha halal yang kompeten, sehat secara pembiayaan, tertib secara operasional, dan percaya diri menembus pasar,” ungkap Rachmat.
Lebih lanjut, Rachmat berharap agar gelaran ini menjadi tonggak penting kebangkitan ekonomi umat dan memperkuat posisi Indonesia sebagai kekuatan utama industri halal dunia. [fa]