regional

Uji Coba Operasi, Kebun Binatang Surabaya Diserbu 2.000 Pengunjung

Penulis Ashila Syifaa
Oct 05, 2021
Uji Coba Operasi, Kebun Binatang Surabaya Diserbu 2.000 Pengunjung
ThePhrase.id – Perpanjangan PPKM yang terus menerus mengharuskan Kebun Bintang Surabaya untuk menghentikan operasinya dan menutup tempat wisata destinasi Arek-arek Surabaya tersebut. Namun, hari Minggu lalu pada tanggal 3 Oktober 2021, warga Surabaya telah menikmati tempat rekreasi tersebut dengan diadakannya uji coba operasi Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Pada hari pertama uji coba, KBS dikunjungi oleh Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji yang didampingi oleh Direktur Utama PDTS KBS, Choirul Anwar. Wakil Wali Kota Armuji yang dikenal dengan Cak Ji ini berkunjung menggunakan sepeda dan menelurusi rute sepeda di KBS sambil melihat kondisi satwanya.

Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji bersepeda di jalur gowes KBS (Foto: Instagram/CakJ1)


Tidak hanya itu, ia juga terlihat berinteraksi dengan sejumlah pengunjung dan membagikan masker kepada mereka. Terlihat juga antusiasme warga surabaya untuk mengunjungi KBS pada akhir pekan itu dan Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) telah mencatat bahwa ada sekitar 2000 pengunjung pada hari itu.

Selama masa uji coba ini KBS tetap melaksanakan protokol kesehataan salah satunya yaitu dengan membatasi maksimal kuota pengunjung hanya 5000 wisatawan per hari. Ini mengikuti peraturan dalam Surat Edaran (SE) Kemenparekraf  yang menerapkan pembatasan pengunjung maksimal 25 persen dari kapasitas.

Pengunjung berwisata di KBS (Foto: Instagram/kebunbinatangsurabaya)


Humas PDTS KBS, Agus Supangat mengatakan pengunjung dibatasi 25 persen dari kapasitas normal, sehingga maksimal 5000 kuota per harinya.

"Ini kita bagi sesi-sesi, kalau terlalu padat, nunggu yang lainnya keluar. Jadi kita juga lihat kondisi di dalam," ujar Agus.

Karena bertepatan di hari Minggu, PDTS KBS juga melakukan uji coba program gowes dan dari 2000 pengunjung KBS itu termasuk warga yang memanfaatkan program gowes. Selain program gowes, beberapa program olahraga lainnya juga diuji cobakan seperti jogging dan nantinya senam.

Program gowes ini dimulai dari pukul 06.00 – 10.00 WIB sedangkan pengunjung umum dimulai pukul 08.00 – 15.00 WIB.

Salah satu upaya PDTS KBS untuk memastikan keamaanan tetap terjaga pengunjung wajib scan barcode di aplikasi PeduliLindungi. Selain itu pengunjung juga harus mematuhi protokol kesehatan selama berada di KBS.

Pengunjung gowes scan barcode di aplikasi Peduli Lindungi (Foto: Instagram/kebunbinatangsurabaya)


Agus juga menjelaskan bahwa anak-anak di perbolehkan masuk dengan syarat didampingi orang tuanya yang sudah vaksin dan tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak.

Selain protokol kesehatan yang diterapkan tempat wisata tersebut juga menyediakan tempat vaksin sebanyak 1000 yang diperuntukan pengunjung warga KTP Surabaya atau luar kota.

Kebun Binatang Surabaya juga telah menyiapkan 85 Satgas Mandiri Covid-19, sehingga nanti dapat mengingatkan warga agar terus mematuhi protokol kesehatan.

Agus juga menjelaskan bahwa ada petugas yang disebar di lokasi seperti di pintu masuk, pintu keluar dan patroli yang berkeliling.  Ia menambahkan bahwa wahana dan stand penjual makanan belum diperbolehkan beroperasi.

Sementara itu, evaluasi akan terus di lakukan selama pelaksanaan uji coba ini.

"Nanti kita evaluasi setiap minggu, sambil menunggu perkembangan, mungkin aturannya nanti sewaktu-waktu bisa berubah," tandasnya. [Syifaa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic