ThePhrase.id - Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto undang para calon menteri dan wakil menteri (wamen) di rumah Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada Senin (14/10).
Prabowo mengatakan bahwa proses penggodokan calon menteri sudah berjalan cukup lama dan sosok-sosok yang diundang tersebut telah menyatakan bersedia untuk membantu kinerja Prabowo sebagai Presiden RI periode 2024-2029.
“Sebetulnya hari ini hanya mengkonfirmasi, saya konfirmasi, saya yakinkan mereka bersedia atau tidak bantu saya di bidang yang saya tawarkan kepada mereka. Alhamdulillah semuanya menyatakan sanggup,” ucap Prabowo kepada awak media, Senin (14/10) malam.
Pada agenda di hari tersebut, Prabowo memberikan penekanan terkait arah kebijakan pemerintahan yang akan dipimpinnya selama lima tahun ke depan.
Ia membeberkan suasana dalam pertemuan itu berjalan baik, seluruh tamu undangan mengerti bahwa mereka yang terpilih masuk ke dalam kabinet pemerintahan Prabowo harus bekerja sama sebaik mungkin.
“Semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik dan keras, sebagai tim di dalam suasana dunia penuh ketidakpastian, kita benar-benar harus bekerja dengan teamwork yang sangat baik,” imbuhnya.
“Terus terang saya menyatakan apresiasi (kepada) para ketua umum (parpol), banyak yang diajukan orang-orang profesional, justru orang-orang teknokrat,” tukasnya.
Diketahui sebanyak 49 calon menteri/wamen mendatangi rumah Prabowo bergiliran sejak siang hingga malam hari, termasuk menteri di kabinet Presiden Joko Widodo maupun sosok-sosok baru yang diajukan para ketua umum partai politik (parpol).
1. Prasetio Hadi (Ketua DPP Partai Gerindra)
2. Sugiono (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
3. Widiyanti Putri Wardhana (Pengusaha)
4. Natalius Pigai (Pegiat HAM)
5. Yandri Susanto (Wakil Ketua Umum PAN)
6. Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra)
7. Nusron Wahid (Politikus Golkar)
8. Saifullah Yusuf (Sekjen PBNU/Menteri Sosial)
9. Maruarar Sirait (Politikus Partai Gerindra)
10. Abdul Kadir Karding (Politikus PKB)
11. Wihaji (Wakil Ketua Umum Golkar)
12. Teuku Riefky Harsya (Sekjen Partai Demokrat)
13. Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat/Menteri ATR BPN)
14. Arifatul Choiri Fauzi (Muslimat NU)
15. Tito Karnavian (Mantan Kapolri/Menteri Dalam Negeri)
16. Zulkifli Hasan (Ketua Umum PAN/Menteri Perdagangan)
17. Satryo Soemantri Brodjonegoro (Akademisi)
18. Yassierli (Akademisi)
19. Yusril Ihza Mahendra (Pakar Hukum Tata Negara/Politikus PBB)
20. Bahlil Lahadalia (Ketua Umum Partai Golkar/Menteri ESDM)
21. Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum PP Muhammadiyah)
22. Muhaimin Iskandar (Ketua Umum PKB)
23. Raja Juli Antoni (Sekjen PSI/Wamen ATR)
24. Agus Gumiwang (Menteri Perindustrian)
25. Pratikno (Menteri Sekretaris Negara)
26. Iftitah Sulaiman (Orang Kepercayaan SBY)
27. Komjen Pol. Agus Andrianto (Wakapolri)
28. Ribka Haluk (Pj Gubernur Papua Tengah)
29. Maman Abdurahman (Politikus Partai Golkar)
30. Rachmat Pambudy (Akademisi)
31. Hanif Faisol Nurofiq (Dirjen KLHK)
32. Erick Thohir (Menteri BUMN)
33. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)
34. Nasaruddin Umar (Imam Besar Masjid Istiqlal)
35. Dito Ariotedjo (Menpora)
36. Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan)
37. Sultan Bachtiar Najamudin (Ketua DPD RI)
38. Raden Dodi Priyono (Kepala Bagian Administrasi Penganggaran, Biro Perencanaan Anggaran dan Kerja Sama Luar Negeri Sekjen PUPR)
39. Sakti Wahyu Trenggono (Menteri Kelautan dan Perikanan)
40. Budi Santoso (Sekjen Kemendag)
41. Dudy Purwagandhi (Dewan Komisaris PLN)
42. Airlangga Hartarto (Menko Perekonomian)
43. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
44. Veronica Tan
45. Supratman Andi Agtas (Menkumham/Politikus Gerindra)
46. Donny Ermawan Taufanto (Plt. Sekjen Kemenhan)
47. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)
48. M. Herindra (Wamenhan)
49. Meutya Hafid (Ketua Komisi I DPR/Politikus Golkar)
(Rangga)