ThePhrase.id - Tak lama setelah peluncuran seri iPhone 13 terbaru yang masih menggunakan kabel eksklusif lightning, Uni Eropa mengumumkan rencana untuk menjadikan konektor USB-C sebagai port pengisi daya universal untuk semua ponsel cerdas, tablet, dan perangkat elektronik lainnya.
Foto: Ilustrasi Pengisian Daya (freepik.com Technology photo created by master1305)
Rencana ini dikatakan sebagai upaya untuk mengurangi limbah lingkungan dan mendorong pengguna untuk menggunakan pengisi daya yang telah dimiliki. Hal ini tentunya sangat merugikan bagi perusahaan asal California, Apple.
Proposal tersebut akan menjadi langkah yang telah lama ditunggu-tunggu dari Komisi Eropa, ke dalam pilihan pembuatan produk. Apple, yang iPhone-nya menggunakan konektor berbeda, telah lama menolak proposal tersebut, mengklaim bahwa hal itu akan menghambat inovasi dan meningkatkan limbah elektronik dengan membuat semua pengisi daya saat ini yang bukan USB-C ketinggalan zaman.
Karena peraturan baru tersebut harus terlebih dahulu disahkan oleh Parlemen Eropa sebelum diterima oleh produsen, maka peraturan tersebut diharapkan mulai berlaku pada tahun 2024. Peraturan ini akan berlaku untuk kamera, headphone, speaker portabel, dan sistem video game.
Produk lain termasuk earbud, jam tangan pintar, dan pelacak kebugaran tidak dipertimbangkan. Hal ini karena alasan teknis terkait dengan ukuran dan kondisi penggunaan. Proposal tersebut juga menstandarisasi waktu pengisian cepat. Perangkat yang mampu mengisi daya dengan cepat akan diisi daya pada kecepatan yang sama.
Sejak 2009, ketika ada lebih dari 30 pilihan pengisian di pasar, pejabat Uni Eropa dan legislator di Parlemen Eropa telah menganjurkan pengisi daya standar. Saat ini jenis pengisian daya untuk ponsel telah berhasil turun menjadi tiga.
Mereka mengklaim bahwa lebih sedikit kabel akan lebih nyaman bagi konsumen dan lebih baik bagi lingkungan. Uni Eropa mengungkap pengisi daya ponsel bertanggung jawab atas 11.000 ton sampah elektronik setiap tahun di seluruh UE.
"Kami memberi banyak waktu kepada industri untuk menemukan solusi mereka sendiri, sekarang saatnya untuk tindakan legislatif untuk pengisi daya universal. Ini adalah kemenangan penting bagi konsumen dan lingkungan dan sejalan dengan ambisi hijau dan digital kami," ucap Wakil Presiden Komisi Eropa, Margrethe Vestager. [nadira]