Universitas Insan Cita Indonesia, Kampus Digital Pertama di Indonesia

ThePhrase.id - Industri digital di Indonesia terus berkembang. Pandemi Covid-19 yang merebak sejak tahun 2020, mempercepat perkembangan industri digital di dunia. Tidak ada yang bisa membayangkan ke mana pandemi akan membawa kita. Dalam satu tahun terakhir, lebih banyak transformasi digital telah terjadi daripada dekade sebelumnya, dengan setiap inisiatif transformasi yang saat ini sedang dipercepat dan ditingkatkan.

Dengan transformasi digital yang terus berkembang, Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) berinisiatif untuk mendirikan Universitas Insan Cita Indonesia (UICI). UICI sendiri baru saja menggelar soft launching secara virtual untuk tahun akademik 2021/2022 pada 11 Juli 2021 lalu. Universitas Insan Cita Indonesia menjadi kampus digital pertama di Indonesia.

Peluncuran UICI juga menandakan pembukaan pendaftaran mahasiswa baru. Melalui pernyataan resmi, Universitas Insan Cita Indonesia menyampaikan pendaftaran gelombang I dibuka pada tanggal 12-24 Juli 2021. Saat ini UICI memiliki 4 program studi yaitu Bisnis Digital, Sains Data, Komunikasi Digital, dan Teknik Informatika.

Dalam penyelenggaraan pendidikannya, UICI akan fokus untuk mengembangkan sistem pendidikan berbasis budaya digital dengan metode Digital Simulator Teaching Learning System (DSTLS). Metode tersebut akan mengintegrasikan Learning Management System (LMS) yang sedang populer di Indonesia dengan Simulator Learning System (SLS). Selain itu, UICI juga didukung teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR).

Pendirian kampus digital pertama di Indonesia ini pun mendapat sambutan baik dari Presiden Joko Widodo. Dalam acara peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional III KAHMI tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (15/1), Presiden Jokowi menyatakan bahwa inovasi seperti UICI perlu banyak dilakukan berbagai pihak agar Indonesia mampu memenangkan kompetisi global yang semakin kuat.

"Saya juga mengharapkan KAHMI berkontribusi besar dalam mengembangkan terobosan-terobosan di berbagai bidang, utamanya dalam pengembangan SDM, dalam pengembangan inovasi, ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengembangan kewirausahaan, terutama di kalangan generasi muda,” terang Jokowi.

Universitas Digital sendiri sudah tidak asing di berbagai belahan dunia. Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Inggris dan Korea Selatan telah lebih dulu menginisiasi universitas digital. Beberapa Universitas Digital terkenal di Amerika Serikat meliputi Northeastern University, University of Florida, dan California State University. Korea Selatan juga memiliki cukup banyak Universitas Digital seperti Seoul Digital University dan Busan Digital University. Bahkan di Korea Selatan sudah ada Universitas Digital khusus untuk program pascasarjana yaitu Hanyang Cyber University yang sudah berdiri sejak tahun 2002. Diketahui, 6 member BTS merupakan mahasiswa pascasarjana di Hanyang Cyber University. [nadira]