trending

Universiti Muhammadiyah Malaysia Resmi Berdiri di Negara Bagian Perlis

Penulis Z Ibrahim
Aug 13, 2021
Universiti Muhammadiyah Malaysia Resmi Berdiri di Negara Bagian Perlis
ThePhrase.id - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Muhammadiyah melalui Majelis Pendidikan Tingginya telah melebarkan sayap pengembangan pendidikan tinggi di luar negeri. Hal tersebut terkonfirmasi setelah izin mendirikan kampus Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di negara tetangga Malaysia telah terealisasi dan beredar luas di media sosial.

Universitas yang berlokasi di Negara Bagian Perlis tersebut dalam pendaftarannya mengajukan nama Universitas Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia (UMAM), namun dalam keputusan resminya bernama Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM).

Salah seorang Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Prof. Dr. Biyanto, M.Ag, mengungkapkan, dengan berdirinya UMAM, berarti langkah internasionalisasi pendidikan tinggi Muhammadiyah di mancanegara telah dimulai.



“Semoga UMAM menjadi penanda dimulainya pengembangan pendidikan tinggi Muhammadiyah di luar negeri. Setelah ini semoga pendidikan Muhammadiyah di Australia dan negara lain bisa menyusul,” ujarnya dikutip dari PWMU.CO, Selasa (10/8/21).

Dr. dr. Sukadiono, MM, yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, sekaligus Sekretaris Board of Governance, semacam BPH (Badan Pengurus Harian) UMAM menjelaskan, surat kelulusan atau surat izin yang sudah beredar luas di medos itu, hari Rabu (11/8/2021) ini akan dikirim ke Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Hal itu dibenarkan salah seorang Ketua DPP Muhammadiyah Prof. Dr. Syafiq A. Mughni MA, yang juga anggota Board of Governance UMAM.

“Kata Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Malaysia, kemarin surat izin sudah ditandatangani. Hari ini akan dikirim. Sebagai anggota dari Board of Governance, insya Allah saya ikut mengawal, mohon doa semoga lancar,” ujarnya.

Seyogianya permohonan pendirian perguruan tinggi Muhammadiyah di Malaysia telah diajukan sejak Februari tahun 2017, melalui konsorsium yang terdiri dari pihak PP. Muhammadiyah (Indonesia) dengan 70% saham dan pihak Malaysia sebanyak 30% saham. Konsorsium tersebut bernama University Consortium Muhammadiyah Malaysia (UCMM Konsortium Sdn. Bhd) yang beralamat di Aras B-01 Wisam YPJ Holdings Taman Tampoi Utama No. 5 Jalan Perkasa 1/3 81200 Johor Bahru.

“Sukacita dimaklumkan bahawa permohonan tuan untuk menubuhkan institusi pendidikan tinggi swasta (IPTS) adalah diluluskan oleh Menteri Pengajian Tinggi di bawah subsksyen 10(1)(a) Akta Institusi Pendidikan Tinggi Swasta 1996 (Akta 555),” demikian bunyi keputusan tersebut.

Salinan SK Pendirian Universiti Muhammadiyah Malaysia (Foto: PWMU.CO)


Surat berkop Ketua Pendaftar IPTS Jabatan Pendidikan Tinggi (JPT) bernomor (Ru. Kami) JPT/BPP(U) 1000-801/1772 Jld dan tertanggal (tarikh) 5 Agustus 2021 itu ditandatangani oleh Menteri Pengajian Tinggi Malaysia Dr. Noraini Ahmad.

Sukadiono menjelaskan, pada Selasa 10 Agustus 2021 atau bertepatan dengan 1 Muharram 1443H, telah dilakukan rapat koordinasi secara daring yang dihadiri berbagai pihak.

Hadir antara lain Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nasir, MSi, Raja Muda Perlis Tuanku Syed Faizuddin Putra Jamalullail, dan Mufti Perlis Prof. Dato ‘Arif Perkasa Dr. Mohd Asri bin Zainul Abidin atau yang lebih dikenal dengan Dr. MAZA.

Dalam akun Instagram-nya, drmaza_official, Dr. MAZA menulis “Baru selesai perbincangan dengan Ketua Umum Muhammadiyah Indonesia, Prof. Dr. Haedar Nashir serta kepimpinan Muhammadiyah yang lain. Muhammadiyah merupakan organisasi sangat besar di Indonesia. Memiliki 50 juta ahli dan 60 universiti besar. Sesiapa yang menonton filem 'Sang Pencerah' akan mendapat gambaran perjuangan Kiyai Ahmad Dahlan pengasas Muhammadiyah”.

Dr MAZA juga menulis “Hari ini 1 Muharam 1443, mengukir sejarah. Universiti pertama Muhammadiyah di Malaysia yang akan ditubuhkan di Perlis telah diluluskan oleh KPT Malaysia. In sha Allah dalam tahun ini akan bermula. Ia menjadi jambatan antara Perlis, juga rakyat Malaysia dan Selatan Thailand dengan Indonesia dalam mengukuhkan hubungan umat serumpun dan meneruskan agenda membangunkan kekuatan umat yang besar ini”. Selamat! (Z Ibrahim)

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic