ThePhrase.id – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 diselenggarakan dengan khidmat dan penuh semangat di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8).
Mengusung tema "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju," acara ini bukan hanya menjadi momen sakral nasional, tetapi juga sarat dengan ragam penampilan seni dan budaya yang menegaskan semangat persatuan dan cinta tanah air.
Acara ini menampilkan rangkaian lagu nasional dan lagu daerah yang membangkitkan rasa kebangsaan. Endah Laras membuka dengan lagu “Tanah Airku”, kemudian diikuti duet merdu Cakra Khan dan Isyana Sarasvati yang membawakan “Rumah Kita” dan “Negeriku” dengan Isyana tampil memukau mengenakan busana khas Minang.
Penampilan yang mengharukan juga datang dari Rossa yang menyanyikan “Indonesia Pusaka” sambil mengenakan busana khas Dayak, menambahkan sentuhan budaya yang memperkaya suasana upacara.
Selain penampilan para musisi ternama, kelompok paduan suara Gita Bahanan Nusantara tampil memukau dari awal acara dimulai hingga akhir acara dengan membawakan sejumlah lagu-lagu nasional dan daerah.
Penampilan Paduan suara juga dibawakan oleh 100 siswa-siswi Sekolah Rakyat dari berbagai daerah. Mereka membawakan lagu “Hari Merdeka” setelah prosesi penaikan Bendera Merah Putih oleh Paskibra selesai dilaksanakan, menambah suasan haru pada acara pagi ini.
Beragam pertunjukan seni tradisional turut menghidupkan suasana, seperti atraksi pencak silat yang dipimpin aktor Iko Uwais bersama peraih medali emas SEA Games 2011, Eko Wahyudi. Gerakan keduanya yang memukau, diiringi oleh atlet Ikatan Pencak Silat Indonesia Jakarta, menambah semarak kebudayaan Indonesia yang dihadirkan di upacara ini.
Tak kalah meriah, tarian Pacu Jalur memeriahkan Istana Merdeka dengan iringan musik tradisional berpadu nuansa modern. Para penari membentuk formasi kapal besar, sementara anak-anak ikut menari dengan gerakan aura farming yang tengah viral, menandakan perpaduan tradisi dan modernitas dalam harmoni.
Adapun atraksi Bhineka Tunggal Ika yang diringi oleh pemain biola cilik bertalenta, Natashia Djong. Musik Bhineka Tunggal Ika tersebut diiringi rangkaian tarian penuh warna yang meramaikan halaman Istana Negara, memperlihatkan harmonisasi keberagaman budaya Nusantara dalam satu kesatuan yang utuh.
Acara semakin hidup ketika penampilan “Tabola Bale” yang dibawakan oleh Silet Open Up dan Diva Aurel. Lagu yang menyatukan musik Timur dan Minang, membuat seluruh penonton ikut bergoyang, bahkan Presiden Prabowo Subianto tidak luput dari keceriaan tersebut dan ikut bergoyang di Istana. [Syifaa]