ThePhrase.id - PT KAI Commuter (KCI) akan mengaktifkan kembali peron jalur 3 dan 4 di Stasiun Manggarai, Jakarta untuk melayani naik dan turun penumpang KRL Jabodetabek atau Commuter Line.
Sebagai informasi, peron 3 dinonaktifkan saat dilakukan switch over kelima di Stasiun Manggarai sejak 28 Mei 2023, sedangkan peron 4 dinonaktifkan bersama peron 5 sejak 9 Oktober 2021 setelah diberlakukan rekayasa jalur keberangkatan KRL.
Anne Purba, VP Corporate Secretary KAI Commuter, menyatakan bahwa peron jalur 3 dan 4 ini ditargetkan dapat melayani penumpang paling lambat dua bulan ke depan. Saat ini, pihak KCI masih secara bertahap menyelesaikan pembangunan fasilitas pelayanan di peron jalur 3 dan 4.
"Mudah-mudahan dalam 1-2 bulan kedepan (peron) 3 dan 4 sudah siap beroperasi sehingga area transit di stasiun Manggarai bisa lebih luas," ujarnya saat konferensi pers Perubahan Gapeka 2023 di Kantor PT KCI Stasiun Juanda, Senin (29/5), dilansir dari kompas.com.
Peron 3 dan 4 di Stasiun Manggarai akan digunakan untuk melayani perjalanan KRL jalur Bekasi/Cikarang-Tanah Abang dan sebaliknya. Dengan demikian, total jumlah peron di Stasiun Manggarai akan bertambah menjadi 7, dari sebelumnya hanya ada 5 peron yang melayani perjalanan KRL.
"Untuk layanan KRL ada (peron) 3, 4, 6, 7 (yang di bawah), yang di atas 10, 11, 12," ujar Anne.
Selama penyelesaian peron 3 dan 4 masih berlangsung, KCI akan terus menggunakan peron 6 dan 7 untuk melayani penumpang yang keluar dan masuk Stasiun Manggarai.
Namun, untuk mengurangi penumpukan, PT KCI akan menambah perjalanan KRL berupa feeder yang diberangkatkan dari Stasiun Duri menuju Stasiun Manggarai sebanyak 15-17 perjalanan.
"Antisipasi-antisipasi untuk mengurai kepadatan dengan bertambahnya volume penumpang yang masuk dan keluar Manggarai, tetap menyiapkan feeder-feeder yang kami berangkatkan dari Bukit Duri, itu bisa 15 sampai 17 perjalanan," jelasnya.
Untuk diketahui, pada bulan Mei 2023, terdapat sekitar 21 juta penumpang yang melakukan transit di Stasiun Manggarai. Rata-rata harian, terdapat sekitar 150-200 ribu penumpang yang melakukan transit di stasiun tersebut.
[nadira]